Kamis 15 Sep 2022 21:51 WIB

Ozzy Osbourne Tetap Gelar Tur Meski Sakit

Ozzy Osbourne tetap gelar tur musik di tengah kondisinya yang tidak lagi prima.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Ozzy Osbourne tetap gelar tur musik di tengah kondisinya yang tidak lagi prima.
Foto: EPA
Ozzy Osbourne tetap gelar tur musik di tengah kondisinya yang tidak lagi prima.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Ozzy Osbourne menyatakan tekadnya untuk terus menggelar tur musik meskipun kondisi fisiknya tidak lagi prima. Dalam beberapa tahun terakhir, Osbourne mengalami serangkaian komplikasi kesehatan.

Baru-baru ini, Osbourne mengejutkan penggemar dengan tampil di upacara penutupan Commonwealth Games 2022 di Birmingham, Inggris. Itu merupakan penampilan live pertama Osbourne selama lebih dari tiga tahun.

Baca Juga

Pria yang kini berusia 73 tahun itu tampil di panggung dengan bantuan penyangga punggung. Usai penampilannya, dalam sebuah wawancara sang musisi menyampaikan keinginan untuk kembali menggelar tur musik.

"Di situlah saya seharusnya berada. Hubungan yang saya miliki dengan audiens saya adalah hubungan cinta terbesar dalam hidup saya," ungkap Osbourne, dikutip dari laman NME, Kamis (15/9/2022).

Osbourne kini tengah berjuang melawan parkinson. Menurut sang musisi, kondisi itu bagaikan mimpi buruk. Hal tersebut sekaligus mengingatkan bahwa dirinya semakin tua, walau dia merasa masih berjiwa muda.

Dengan kondisinya, sang mantan vokalis band rock Black Sabbath menyatakan tidak memiliki rencana untuk pensiun dalam waktu dekat. Walau harus dipapah atau didorong, dia selalu ingin kembali ke atas panggung.

Pada penampilannya di Commonwealth Games, Osbourne membawakan lagu "Paranoid" bersama gitaris Black Sabbath, Tony Iommi. Dia merasa menjadi pribadi yang utuh di momen tersebut dan hendak terus melakukannya.

Tempat manggung kala itu hanya berjarak 400 meter dari sekolah tempat Osbourne tumbuh dewasa. Ketika melewati sekolahnya, Osbourne berpikir tidak pernah membayangkan akan menjalani karier sebagai musisi hingga saat ini.

"Jika seseorang mengatakan kepada saya bahwa saya akan melakukan ini sampai bertahun-tahun kemudian, saya tidak akan percaya. Hidup saya luar biasa dengan hal-hal yang telah terjadi pada saya, baik dan buruk," tuturnya.

Setelah merahasiakannya selama lebih dari 15 tahun, Osbourne secara terbuka membagikan diagnosis penyakit parkinson pada 2019. Karena berbagai kondisi lain, dia menjalani beberapa operasi besar yang diperlukan untuk membuatnya tetap aktif.

Operasi yang terbaru berlangsung pada Juli 2022, meliputi tindakan di leher yang disebut sang musisi akan "menentukan sisa hidupnya". Osbourne bersyukur operasi itu berhasil. Dia menyampaikan terima kasih kepada para penggemar yang sudah mendoakannya.

Bulan berikutnya, selama penampilannya di Comic-Con, Osbourne menyebut pemulihannya bagai "pendakian yang lambat". Meski begitu, dia tetap berkarya dengan merilis album solo ke-13 Patient Number 9 pada 9 September 2022, sehari setelah tampil di pembukaan musim NFL.

Album mendapat ulasan baik dengan kritikus menyebutnya sebagai karya berstandar tinggi, mengingat sang musisi tidak lagi muda dan berjuang dengan masalah kesehatan. Sementara, tur musik "No More Tours 2" Osbourne yang lama tertunda dijadwalkan berlanjut tahun depan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement