Selasa 20 Sep 2022 16:52 WIB

Polda Lampung Ungkap Peredaran Sabu 16 Kg Lintas Provinsi

Selain mengamankan barang bukti jenis sabu, petugas menangkap seorang tersangka.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Ditresnarkoba Polda Lampung ungkap peredaran narkoba lintas provinsi, Selasa (20/9/2022).
Foto: Polda Lampung
Ditresnarkoba Polda Lampung ungkap peredaran narkoba lintas provinsi, Selasa (20/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Lampung mengungkap tindak pidana narkotika dan obat terlarang (narkoba) jenis sabu seberat 16.035 gram di Gedung Ditresnarkoba Polda Lampung, Selasa (20/9/2022). Selain mengamankan barang bukti jenis sabu, petugas menangkap seorang tersangka.

Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung Kombes Pol Aris Supriyono mengatakan, pengungkapan kasus tindak pidana narkotika dengan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 16.035 gram, setelah ditangkapnya seorang tersangka berinisial AZ (37 tahun). Menurut dia, kasus ini terungkap berdasarkan Laporan Polisi nomor : LP-A/1018/IX/2022/SPKT. Ditresnarkoba/Polda Lampung pada 11 September 2022. 

Baca Juga

“Dari penangkapan tersebut kita berhasil mengamankan satu orang pria berinisial AZ,” kata Kombes Pol Aris Supriyono dalam konferensi pers di Ditresnarkoba Polda Lampung, Selasa (20/9/2022).

Dia mengatakan, tersangka AZ berhasil diamankan di Jalan Proklamator, Desa Seputih Jaya, Kecamatan Gunungsugih, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung  pada  Ahad (11/9/2022) sekira pukul 01.00 WIB. Aris menjelaskan, dari hasil penggeledahan petugas terhadap tersangka AZ, ditemukan barang bukti berupa sembilan bungkus plastik berlabel qing shan yang berisi sabu seberat 9.075 gram, lima bungkus plastik yang dilakban warna hijau berisi sabu berat 5.555 gram, enam bungkus plastik yang dilakban warna putih bening berisi sabu seberat 625 gram, enam bungkus plastik yang dilakban warna coklat berisi sabu seberat 575 gram, dan enam bungkus plastik klip bening ukuran besar berisi sabu seberat 205 gram.

“Tersangka AZ ini merupakan warga Dusun II Jalan Al-Manar Kelurahan Klumpang Kampung, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang Provinsi Sumatra Utara,” jelas Aris.

Kepada tersangka AZ, dikenakan Pasal 114 ayat (2) Undang Undang (UU) nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, pelaku dapat dipidana dengan pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat enam (enam) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun.

Tersangka juga dikenakan subsider Pasal 112 ayat (2) UU nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, pelaku dapat dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 20 tahun. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement