REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pendapatan Meta yang menyusut membuat perusahaan harus segera mengambil langkah. Menurut laporan Business Insider, CEO Meta Mark Zuckerberg, telah mengatakan kepada direktur di seluruh dewan perusahaan bahwa mereka harus memilih setidaknya 15 persen dari tim yang akan dikeluarkan.
Ini membuat kemungkinan 12 ribu karyawan akan dipecat. Sebelumnya, karyawan Facebook telah diperingatkan oleh manajemen tentang kemungkinan pemutusan hubungan kerja (PHK). Masalahnya, hanya tinggal menunggu keputusan itu dilakukan.
Zuckerberg mengatakan perusahaan akan melihat banyak tim menyusut sehingga perusahaan dapat fokus pada bidang lain. Perusahaan telah mengumumkan pembekuan perekrutan pada Mei 2022 yang sekarang telah diperluas ke vertikal dan departemen Meta lainnya. Beberapa karyawan telah dimasukkan dalam daftar 30 hingga 60 hari untuk menemukan divisi baru di perusahaan atau memilih keluar.
Dilansir Mashable, Senin (10/10/2022), Meta telah lama melakukan praktik memberhentikan karyawan yang perannya telah dihilangkan tetapi tidak dapat menemukan peran baru di perusahaan. Mengakui perusahaan sedang mengalami kemunduran akan berdampak pada bisnis iklan digital mereka.
Perusahaan Big Tech lainnya hampir senasib dengan Meta. Misalnya Google dan Microsoft telah mengeluarkan peringatan keras kepada karyawan untuk meningkatkan produktivitas mereka di tengah pembekuan perekrutan dan pemotongan anggaran.