Ahad 16 Oct 2022 15:02 WIB

Di Busan, Lagu Run BTS Perdana Dibawakan Langsung di Atas Panggung

Run BTS menjadi lagu pembuka kedua di awal konser BTS kemarin malam.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Indira Rezkisari
Konser BTS Yet to Come Busan sukses terselenggara di Stadium Utama Asaid, Sabtu (15/10/2022), di Busan Korsel.
Foto: Republika/Ferginadira
Konser BTS Yet to Come Busan sukses terselenggara di Stadium Utama Asaid, Sabtu (15/10/2022), di Busan Korsel.

REPUBLIKA.CO.ID, BUSAN -- BTS membuat terkejut ARMY karena menampilkan lagu "Run BTS" untuk pertama kalinya di atas panggung. Teriakan histeris menggelegar seluruh Stadion Utama Busan Asiad ketika intro dari lagu terputar.

Konser bertajuk Yet To Come in Busan pada Sabtu (15/10/2022) dikunjungi 52 ribu ARMY dari berbagai negara. Sekitar 12 ribu penggemar yang tak mendapatkan tiket menikmati pertunjukan live di layar besar yang dipasang di Pelabuhan Busan dan Pantai Haeundae.

Baca Juga

Di awali dengan Jungkook bernyanyi bait pertama "Run BTS," lampu-lampu ARMY Bomb atau light stick terpancar bersinar dari penonton yang berdiri dekat panggung hingga tribun utama stadion. Koreografi yang sangat baru bagi ARMY di lagu ini menambah semangat jalannya konser.

"Run BTS" adalah lagu pembukaan kedua di awal konser yang dimulai tepat pukul 18.00 waktu Busan. "Mic Drop" dan letupan kembang api dan petasan membuka konser dengan megahnya.

"Sangat tidak menyangka, sebelumnya memang sudah ada bocoran Run BTS dibawakan, tapi ketika ini nyata dibawakan, mendengar intronya saja sangat merinding," kata Abel (21 tahun), ARMY asal Indonesia yang tinggal di Korea Selatan, kepada Republika saat konser.

 

"Run BTS" baru dirilis pada Juni lalu di antologi album comeback mereka "Proof." Lagu baru lain yang dibawakan RM, Jin, Suga, J-hope, Jimin, V dan Jungkook adalah "For Youth" dan ditutup oleh lagu "Yet To Come."

Konser BTS di Busan merupakan penampilan pertama ketujuh member di Korea Selatan sejak Maret, ketika grup tersebut menggelar pertunjukan "Permission to Dance on Stage" di Seoul. Konser kali ini pun yang pertama di stadion yang benar-benar dipenuhi ARMY tidak berjarak.

Sebelumnya hanya 15 ribu penonton yang diizinkan hadir per malam dan semua teriakan dan pekikan lantunan fanchant dilarang di bawah aturan ketat Covid-19 selama konser terbaru di Stadion Olimpiade Seoul. ARMY dapat berteriak dan melakukan kekompakan fanchant mereka pada konser kali ini. "Baru kali merasakan fanchant, sangat bahagia," kata Ae-ra, ARMY asal Korea kepada Republika.

Selain lagu di album "Proof," BTS memilih lagu sub-unit vocal line (Jin, Jungkook, Jimin dan V)yakni "Zero O'Clock," "Butterfly," "UGH" dan rapper line (RM, Suga dan J-hope)  yang membawakan "Cypher pt. 3: Killer."

Tentu ARMY semakin histeris dengan pembawaan mereka pada lagu-lagu tersebut. Pasalnya lagu tersebut jarang dibawakan BTS pada konser-konser yang digelar belakangan ini.

Kemudian menambah panas suasana stadion Asaid dengan dibawakan penuh lagu-lafu hits-hits global mereka, termasuk "Boy With Luv," "Butter," "Dope," "Fire," dan "IDOL."

Setelah "Dynamite", kembang api warna-warni menerangi langit Busan, seperti lirik lagunya, "Jadi lihat aku membawa api dan menyalakan malam."

Hampir dua jam berjalan, BTS kemudian menenangkan para penggemar yang tengah bersemangat dengan menyanyikan lagu-lagu otobiografi yang menggambarkan tekanan dan bebannya sebagai bintang global, seperti "Young Forever" dan "For Youth." Konser ditutup dengan encore dari "Spring Day dan ditutup dengan "Yet to Come," lagu utama dari album antologi band "Proof."

Konser kali ini memang menarik perhatian media luas terutama di Korsel. Banyak yang memperkirakan ini menjadi konser terakhir BTS sebab adanya kewajiban wajib militer yang mesti dijalankan.

Anggota tertua band Jin harus bergabung dengan Angkatan Darat tahun depan kecuali anggota BTS diberikan pengecualian dari dinas militer aktif sebagai pengakuan atas kontribusi mereka untuk meningkatkan citra negara.  "Sudah saatnya keyakinan dibutuhkan," kata J-Hope dalam komentar penutupnya di konser.

"Sudah waktunya bagi BTS dan ARMY untuk menyatukan masa depan mereka dengan keyakinan bersama," katanya.

Jimin meminta penggemar untuk selalu bersama BTS hingga selamanya. "Akhir-akhir ini, saya banyak berpikir, 'Mengapa saya benci menjadi tua?' Tapi hari ini, saya ingin tahu tentang 10 tahun ke depan kami. Saya menantikan masa depan, dan saya pikir saya akan bahagia tanpa rasa takut. Saya pikir itu hanya pratinjau bahwa kami telah sejauh ini. Jangan kamu pikir kita harus pergi 30 hingga 40 tahun lagi bersama?" katanya sambil tersenyum.

Hyung tertua, Jin membuat pengumuman mengejutkan bahwa ia akan menjadi anggota BTS kedua yang melakukan debut sebagai artis solo setelah J-Hope. Rapper-dancer j-hope sebelumnya merilis album solo pertamanya "Jack in the Box" pada Juli. Ia menjadi anggota pertama dari septet yang bersolo karier.

"Aku datang untuk merilis lagu dengan orang yang aku suka," kata Jin. "Saya memfilmkan banyak hal dan masih banyak yang tersisa untuk ditunjukkan kepada Anda di masa depan," tambahnya, tanpa memberikan rincian proyek individu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement