REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pecatur Iran yang tampil tanpa hijab di turnamen internasional dilaporkan menetap di Spanyol. Banyak pihak yang menilai foto-foto Sara Khadem tanpa hijab di ajang internasional sebagai bagian dari protes.
Dikutip dari Middle East Eye, Jumat (30/12/2022) surat kabar Spanyol El Pais mengutip sumber yang mengatakan Khadem tidak akan pulang ke Iran usai kompetisi. Masih belum apakah ia, anaknya dan suaminya memiliki izin tinggal atau apakah mereka mengajukan suaka.
Khadem yang juga dikenal Sarasadat Khademalsharieh merupakan bintang di dunia catur Iran. Sebelumnya dilaporkan Khadem kembali tampil tanpa hijab dua hari berturut FIDE World Rapid and Blitz Chess Championships yang digelar di Almaty, Kazakhstan.
Sejak pertengahan September lalu Iran dilanda unjuk rasa besar-besaran. Gelombang protes dipicu kematian perempuan Kurdi berusia 22 tahun, Mahsa Amini di tahanan polisi moral. Ia ditahan karena busananya dianggap "tidak pantas."
Undang-undang Iran yang memaksa perempuan mengenakan hijab menjadi salah satu pemicu unjuk rasa. Banyak atlet Iran yang bertanding di luar negeri tampil tanpa hijab.
Khadem yang lahir tahun 1997 peringkat 804 dunia menurut situs Federasi Catur Internasional. Dalam situs FIDE World Rapid and Blitz Chess Championships disebutkan ia peserta turnamen yang digelar dari 25 sampai 30 Desember itu.
Situs berita Iran, Khabarvarzeshi dan Etemad melaporkan Khadem berkompetisi di Almaty tanpa mengenakan hijab.