Rabu 15 Feb 2023 01:10 WIB

Tim Penyelamat Masih Temukan Penyintas Di Bawah Reruntuhan Gempa

Tim terus bekerja untuk menjangkau korban dan para penyintas gempa

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Tonggak nisan bernomor korban gempa terlihat di area kuburan massal di Hatay, Turki, Jumat (10/2/ 2023). EPA-EFE/ERDEM SAHIN
Foto:

Gempa besar yang terjadi pada pekan lalu tersebut mengguncang keras 10 provinsi di Turki yang didiami sekitar 13,5 juta orang, serta wilayah yang luas di barat laut Suriah yang menampung jutaan orang. Setelah lebih dari sepekan gempa terjadi, para penyintas gempa juga menghadapi kondisi sulit di tengah puing kota-kota yang hancur.

Banyak dari korban yang selamat, terpaksa haarus tidur di luar ruangan dalam kondisi cuaca yang sangat dingin. Sementara itu, sebagian besar sistem air bersih di kawasan itu tidak berfungsi, dan kerusakan pada sistem tersebut menimbulkan risiko kontaminasi.

Menteri Kesehatan Turki mengatakan sampel yang diambil dari lusinan titik sistem air tidak layak secara mikrobiologis. Ini menjawab beberapa hal terkait betapa gentingnya kebutuhan dasar korban gempa untuk terus berlanjut.

Dampak gempa pekan lalu juga telah menghancurkan lebih dari 41.500 bangunan, dimana sebagian besar rusak berat sehingga harus dibongkar, hal ini sebagaimana dikatakan Menteri Lingkungan Hidup dan Urbanisasi Turki. Namun sebelum itu, masih ada banyak mayat di bawah puing reruntuhan gedung-gedung itu dan jumlah yang hilang masih belum jelas.

Mudahnya bangunan yang hancur, membuat banyak orang di Turki menyalahkan konstruksi bangunan yang asal-asalan. Pihak berwenang terus menargetkan kontraktor yang diduga terkait dengan bangunan yang runtuh tersebut. Turki telah memperkenalkan aturan konstruksi yang memenuhi standar rekayasa gempa, tetapi para ahli mengatakan aturan tersebut jarang diterapkan.

Korban tewas akibat gempa di Turki telah mencapai 31.643 pada hari Senin. Pejabat telah mengurangi frekuensi pembaruan angka kematian sejak minggu pertama, dan memulai merilis pembaruan angka korban sekali atau dua kali sehari. Pada Selasa ini, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan para kabinet melakukan rapat kembali membahas langkah selanjutnya pasca evakuasi korban dan selanjutnya untuk rekontruksi dan rehabilitasi.

Sementara di wilayah Suriah, korban di wilayah barat laut yang dikuasai pemberontak telah mencapai 2.166. Dan 1.414 orang tewas di daerah yang dikuasai pemerintah, menurut Kementerian Kesehatan Suriah di Damaskus. Korban tewas keseluruhan di Suriah mencapai 3.580 jiwa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement