Jumat 17 Feb 2023 20:57 WIB

Sambut Isra Miraj, Aman Palestin Indonesia Hadirkan Kajian bersama Syekh dari Palestina

Dalam kajian Syekh Belal dari Palestina ungkap istimewanya Isra Miraj

Dalam memperingati hari Isra Miraj, NGO Aman Palestin Indonesia hari ini (17/02/23) hadirkan kajian kolaborasi istimewa dengan Daarul Hikam Integrated School (DHIS), salah satu sekolah di Lembang, Bandung. Kajian bertajuk Isra Miraj Commemoration diisi oleh Syekh Belal Jamal Kamil Habil, seorang syekh dari Palestina dan Ustadz Ridwan Kamal dari tim Aman Palestin Indonesia sebagai penerjemah.
Foto: Aman Palestin
Dalam memperingati hari Isra Miraj, NGO Aman Palestin Indonesia hari ini (17/02/23) hadirkan kajian kolaborasi istimewa dengan Daarul Hikam Integrated School (DHIS), salah satu sekolah di Lembang, Bandung. Kajian bertajuk Isra Miraj Commemoration diisi oleh Syekh Belal Jamal Kamil Habil, seorang syekh dari Palestina dan Ustadz Ridwan Kamal dari tim Aman Palestin Indonesia sebagai penerjemah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dalam memperingati hari Isra Mi’raj, NGO Aman Palestin Indonesia hari ini (17/02/23) hadirkan kajian kolaborasi istimewa dengan Daarul Hikam Integrated School (DHIS), salah satu sekolah di Lembang, Bandung. Kajian bertajuk “Isra Miraj Commemoration” diisi oleh Syekh Belal Jamal Kamil Habil, seorang syekh dari Palestina dan Ustadz Ridwan Kamal dari tim Aman Palestin Indonesia sebagai penerjemah.

Dalam kajian tersebut selain menjelaskan tentang istimewanya peristiwa Isra Miraj bagi umat muslim, Syekh Belal juga menjelaskan kondisi Palestina saat ini yang saat ini masih dijajah oleh zionis Israel dan masih belum merasakan kenyamanan dalam hal apapun seperti di Indonesia.

“Rata-rata anak-anak yang pergi untuk sekolah, mereka tiba-tiba diberhentikan di jalan oleh Israel dan Israel memeriksa mereka karena khawatir anak-anak tersebut membawa senjata” ujar Syekh Belal dalam kajian tersebut. 

Kajian yang disambut antusias oleh pihak sekolah DHIS ini dihadiri oleh 130 siswa. Para siswa mengakui kajian ini membuka wawasan mereka tentang Palestina. 

Beberapa siswapun tak segan menyampaikan antusiasmenya terhadap kajian ini.“Kita lebih mengetahui tentang yang terjadi di Palestina dan apa yang harus kita lakukan untuk membantunya. ” Ujar Nadin, salah satu siswa Daarul Hikam Integrated School.

“Kita juga jadi tahu apa saja kegiatan disana atau bagaimana korban-korban di Palestina melalui edukasi tentang Palestina,” tutur Aqila yang merupakan siswa Darul Hikam Integrated School juga.

Selain menambah wawasan tentang isu di Palestina, para siswa juga mengatakan percaya dengan Aman Palestin sebagai NGO terpercaya dan amanah untuk menyalurkan donasi dari masyarakat Indonesia untuk Palestina.

“Menambah pengetahuan (tentang Isra Miraj dan Palestina) buat aku sendiri. Terutama aku juga bersyukur karena ketemu lembaga Aman Palestin dimana aku bisa percaya ketemu lembaga yang terpercaya dan amanah buat ngedonasiin uang atau sedekah untuk Palestin,” Ujar Syifa salah satu siswa Sekolah Daarul Hikam.

Lancarnya kegiatan ini berjalan atas kerja sama antara tim relawan Aman Palestin Indonesia dengan pihak sekolah DHIS. Kajian ini diadakan dengan harapan mempu menambah wawasan masyarakat Indonesia khususnya siswa-siswa dari sekolah Darul Hikam Integrated School tentang kondisi nyata di Palestina dan menumbuhkan rasa empati rakyat Indonesia untuk Palestina sehingga tak segan untuk mengambil peran dalam membantu meringan saudara muslim di sana.

Bagi yang ingin berdonasi untuk Palestina melalui Aman Palestin Indonesia, dapat berkunjung ke Instagram Aman Palestin Indonesia di @amanpalestin_id dan web resmi Aman donasi.amanpalestin.id.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement