Sabtu 08 Apr 2023 18:43 WIB

Gebyar Nuzulul Quran Kemenag Pamerkan Tujuh Mushaf Fenomenal 

Gebyar Nuzulul Quran Kemenag edukasikan cinta Alquran

Rep: Zahrotul Oktaviani / Red: Nashih Nashrullah
Koleksi Alquran di Bayt Alquran dan Museum Istiqlal (BQMI) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Foto: Kemenag
Koleksi Alquran di Bayt Alquran dan Museum Istiqlal (BQMI) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) berencana menggelar Gebyar Nuzulul Quran  pada 10-14 April 2023. Kegiatan yang akan berlangsung di Lobby Gedung Kantor Pusat Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat ini terbuka untuk masyarakat umum.

“Dalam Gebyar Nuzulul Quran ini, kita akan menampilkan tujuh mushaf fenomenal yang saat ini menjadi koleksi Bayt Al-Quran  dan Museum Istiqlal Kemenag,” kata Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMQ) Kemenag, Abdul Aziz Sidqi, dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Sabtu (8/4/2023).

Baca Juga

Tujuh mushaf fenomenal tersebut meliputi mushaf tertua yaitu Mushaf Usman bin Affan (replika), mushaf terindah yaitu Mushaf Istiqlal, mushaf terkecil yaitu Mushaf Istanbul, serta mushaf terbanyak dicetak yakni Mushaf Standar Indonesia Rasm Usmani.

Selain itu, akan dipamerkan juga mushaf braille yang diperuntukkan bagi tunanetra dan mushaf isyarat yang biasa digunakan teman difabel rungu.

“Terakhir, ada juga mushaf kuno-kunoan. Ini yang dimaksud yaitu mushaf kuno palsu atau mushaf yang dibuat seolah-olah kuno,” lanjut dia.

Baca juga: Yang Terjadi Terhadap Tentara Salib Saat Shalahuddin Taklukkan Yerusalem

 

Abdul Aziz menyebut mushaf ini kerap dibuat untuk menipu masyarakat demi keuntungan materi. Tujuan mushaf ini dipamerkan sebagai edukasi, agar masyarakat tidak mudah tertipu bila ditunjukkan mushaf yang diklaim "kuno".

Selain dalam rangka memperingati momentum turunnya Alquran , Gebyar Nuzulul Quran  ini dimaksudkan sebagai sarana syiar dan edukasi bagi masyarakat.

"Dalam kesempatan ini, masyarakat juga dapat memperoleh informasi berbagai produk hasil kajian Alquran yang dimiliki Kemenag,” ujar Abdul Aziz.

Selain pameran produk, dalam Gebyar Nuzulul Quran  juga akan dibuka Konsultasi Layanan Tashih Alquran, pameran Kaligrafi Batik, serta Aneka lomba Quran i Expose.

Rencananya, Penasihat DWP Kemenag Ibu Eny Retno Yaqut akan hadir membuka kegiatan Gebyar Nuzulul Quran. Dirinya juga akan menyerahkan hadiah secara simbolis kepada pemenang Lomba Membaca Mushaf Braille dan Membaca Alquran Isyarat.    

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement