Selasa 11 Apr 2023 15:28 WIB

Lelah Terus-menerus, 1 dari 5 Hal Ini Mungkin Jadi Penyebabnya

Penyebab umum lain dari kelelahan kronis adalah kurangnya olahraga.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Seorang pria mengalami kelelahan (ilustrasi). Jika Anda terus mengalami kelelahan sepanjang hari, beberapa hal bisa menjadi penyebabnya.
Foto: www.freepik.com.
Seorang pria mengalami kelelahan (ilustrasi). Jika Anda terus mengalami kelelahan sepanjang hari, beberapa hal bisa menjadi penyebabnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah berbagai kesibukan, tidak mengherankan jika orang merasa kelelahan. Namun, para ahli mengatakan, meskipun kelelahan biasa terjadi, bukan berarti itu normal atau sehat.

Berikut lima alasan yang bisa menjadi penyebab Anda merasa lelah sepanjang waktu :

Baca Juga

1. Pola makan yang salah

Karena makanan adalah bahan bakar, seharusnya tidak mengejutkan bahwa pola makan dapat berdampak besar pada tingkat energi. "Mengonsumsi makanan yang tinggi makanan olahan, gula, dan lemak tidak sehat dapat menyebabkan kelelahan," kata seorang dokter yang berbasis di Inggris, yang bekerja dengan Noble Medical, Nicholas Dragolea dilansir Best Life, Selasa (11/4/2023).

Dragolea mengatakan, jenis makanan tersebut dapat menyebabkan fluktuasi gula darah dan kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi secara efisien. Hal itu yang menyebabkan perasaan lelah. Namun, terlalu ketat dalam pola makan, baik secara nutrisi atau kalori, juga dapat membuat Anda kehabisan tenaga, terutama jika mengalami kekurangan vitamin.

Petugas medis Welzo, Zeeshan Afzal mengatakan bahwa kekurangan vitamin B12 cenderung menyebabkan kelelahan dan kelemahan. "Ini bisa sangat umum terjadi pada vegan atau vegetarian, karena vitamin B12 terutama ditemukan dalam produk hewani," ujar Afzal.

2. Kekurangan vitamin D

Kekurangan vitamin D juga dapat berdampak pada tingkat energi. Faktanya, asisten dokter yang bekerja di psikiatri untuk White Pine Mental Health and Wellness, Kathryn Werner mengatakan penelitian menunjukkan bahwa 42 persen populasi AS kekurangan vitamin D.

"Tingkat vitamin D yang lebih rendah dari optimal dapat berkontribusi pada perasaan lelah, kurang tidur, perasaan sedih, dan banyak masalah lainnya," kata Werner.

Tindakan pengambilan darah sederhana dapat mengungkapkan apakah Anda kekurangan vitamin D atau tidak. Sementara vitamin D yang beradal dari makanan dan paparan matahari dapat membantu, kebanyakan orang dengan kekurangan vitamin D memerlukan suplemen untuk mempertahankan tingkat optimal.

3. Tidak cukup berolahraga

Penyebab umum lain dari kelelahan kronis adalah kurangnya olahraga. Artinya, Anda mungkin dapat memperbaiki gejala dengan bangun dan bergerak lebih sering.

Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan kelemahan otot dan tingkat energi yang rendah. "Terlibat dalam olahraga teratur dapat membantu meningkatkan sirkulasi, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan tingkat energi secara keseluruhan, melawan kelelahan,” ujar Dragolea.

4. Mengalami gangguan mood

Terkadang, mengalami gangguan mood seperti depresi bisa membuat Anda merasa lelah. Dragolea mengatakan stres kronis, kecemasan, dan depresi dapat secara signifikan memengaruhi tingkat energi, yang menyebabkan kelelahan. “Gangguan kesehatan mental dapat menyebabkan gangguan tidur, nafsu makan, dan suasana hati, yang semuanya dapat menyebabkan perasaan lelah," kata Dragolea.

Faktanya, sebuah studi pada 2018 yang diterbitkan dalam jurnal medis CNS Drugs menunjukkan bahwa lebih dari 90 persen pasien dengan gangguan depresi mayor melaporkan gejala kelelahan. Selain kelelahan atau insomnia, gejala depresi lainnya termasuk perasaan sedih atau putus asa yang berkepanjangan, kurangnya minat pada aktivitas yang biasanya Anda nikmati, kurang konsentrasi, dan banyak lagi. Bicaralah dengan dokter atau penyedia kesehatan mental, jika yakin kelelahan Anda bisa jadi akibat gangguan mood.

5. Memiliki kondisi medis yang mendasarinya

Jika perasaan lelah tetap ada bahkan setelah mendapatkan jumlah jam tidur cukup, Anda mungkin memiliki kondisi medis yang mendasarinya. Berbagai macam kondisi kesehatan (anemia, diabetes, dan gangguan tiroid, untuk menyebutkan beberapa saja) dapat menyebabkan kelelahan atau keletihan. Gangguan tidur seperti apnea tidur obstruktif, insomnia, dan narkolepsi juga dapat berdampak langsung pada perasaan tenang.

Jika Anda menduga bahwa kondisi medis dapat menjadi penyebab kelelahan, maka pantau gejala tambahan yang mungkin Anda alami. Segara diskusikan kekhawatiran Anda dengan dokter.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement