REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi (Prodi) Bisnis Digital dan program Digital Mikro Bisnis memiliki keterkaitan erat dalam pemanfaatan teknologi digital dalam bisnis.
Prodi Bisnis Digital memberikan pengajaran dan pelatihan kepada mahasiswa tentang pemanfaatan teknologi digital dalam bisnis, sementara program Digital Mikro Bisnis memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia tentang pemanfaatan teknologi digital dalam memasarkan produk atau jasa mereka.
Keterkaitan antara Prodi Bisnis Digital dan program Digital Mikro Bisnis dapat terlihat dari beberapa aspek, yaitu:
1. Pelatihan
Prodi Bisnis Digital maupun program Digital Mikro Bisnis sama-sama memberikan pelatihan tentang pemanfaatan teknologi digital dalam bisnis.
Prodi Bisnis Digital memberikan pelatihan kepada mahasiswa tentang pemanfaatan teknologi digital untuk memasarkan produk atau jasa. Sementara program Digital Mikro Bisnis memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM tentang cara memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk atau jasa mereka.
2. Pemanfaatan platform digital
Prodi Bisnis Digital membahas tentang berbagai platform digital yang dapat dimanfaatkan dalam bisnis, seperti platform e-commerce, media sosial, dan lainnya. Sementara itu, Program Digital Mikro Bisnis juga membantu para pelaku UMKM memanfaatkan platform-platform digital tersebut untuk memasarkan produk atau jasa mereka.
3. Pendampingan
Program Digital Mikro Bisnis memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM dalam pemanfaatan teknologi digital untuk memasarkan produk atau jasa mereka. Pendampingan ini mencakup bantuan dalam membuat strategi pemasaran, mengelola keuangan, dan sejenisnya.
Sementara itu, Prodi Bisnis Digital juga dapat memberikan pendampingan kepada mahasiswa yang ingin mengembangkan bisnis digital mereka sendiri.
Vivi Afifah selaku Kaprodi Bisnis Digital Universitas Siber Indonesia atau lebih dikenal dengan nama Cyber University, yang telah bertransformasi dari BRI Institute, mengatakan bahwa, keterkaitan antara Prodi Bisnis Digital dengan program Digital Mikro Bisnis dapat memberikan manfaat yang besar bagi para mahasiswa Cyber University dan pelaku UMKM.
“Para mahasiswa dapat memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari di Prodi Bisnis Digital untuk membantu para pelaku UMKM melalui program Digital Mikro Bisnis,” tutur Vivi kepasa media, Rabu (26/4).
Sementara itu, para pelaku UMKM dapat memperoleh wawasan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan bisnis mereka dari program Digital Mikro Bisnis dan Prodi Bisnis Digital.
“Saat ini Cyber University sudah memasuki Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Gelombang III, dimulai sejak 6 April hingga 5 Juni 2023. Pendaftarannya bisa dilakukan melalui laman https://cyber-univ.com/pmb,” tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika