REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kelompok relawan GMP bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Cilombang, Desa Cirapuhan, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Di sana, mereka melakukan kegiatan bakti sosial dengan merenovasi fasilitas mandi cuci kakus (MCK)
Koordinator Daerah GMP Garut, Mamad Komarudin mengatakan, proses pengerjaan perbaikan mck dilakukan sejak Rabu (17/5) dan ditargetkan bakal rampung jelang akhir Mei 2023.
"Ini inisiatif GMP (Ganjar Muda Padjajaran) juga karena mendengar ada salah satu di pondok pesantren mck terbengkalai dan tidak layak pakai dan masyarakat di sini," kata Mamad, seperti dilansir pada Ahad (21/5/2023).
Menurut dia, kondisi fasilitas sanitasi dari ponpes tertua se-Kecamatan Selaawi yang telah berdiri pada 1952 oleh KH. Adang Abdurohman itu sudah tidak layak pakai. Hal ini disebabkan tembok dan atap yang acapkali jebol akibat tertimpa 'hujan' buah kelapa.
Kini, GMP berupaya memperbaiki sejumlah bagian yang rusak seperti atap, tembok, pintu kamar mandi, bahkan memasang toren dan mesin pompa air.
"Kami GMP bisa membantu dan bisa memfungsikan lagi apalagi mck ini peninggalan Kiai Muhammad Cilombang (KH. Adang Abdurohman). Tidak digunakan karena sudah tidak layak, kotor, pintu udah nggak ada pintunya, ini yang sana kosong gak ada bata sekarang bisa dipake dan layak bisa ada atap aman dari jatuhnya kelapa itu," ungkap Mamad.
Mamad berharap, perbaikan sarana prasarana (sarpras) ini dapat mewujudkan sanitasi yang layak, aman, dan nyaman bagi para santri maupun masyarakat sekitar Ponpes Cilombang.
"Kalau setelah ini selesai mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bagi para santri yang ada di sekitar ini," kata Mamad.
Pimpinan Pondok Pesantren Cilombang, Kiai Gani Abdul Muiz (42 tahun) mengatakan, selain sebagai sarana tempat tinggal dan menimba ilmu para santri, Ponpes tersebut juga dimanfaatkan warga setempat mengadakan aktivitas pengajian.
"Saya ucapkan terima kasih kepada GMP yang telah mana memberikan sumbangan ini kepada pondok kami yang mungkin insha Allah akan bermanfaat khususnya untuk anak-anak santri yang ada di sini," ungkap Kiai Gani.
Kegiatan ini selaras dengan sikap dari Koordinator Nasional GMP Rendra Wibawa Setiawan yang ingin pihaknya berguna bagi masyarakat. Itu disampaikan Rendra pada kegiatan halalbihalal pertemuan 27 koordinator daerah kabupaten/kota se-Jabar dan pengurus nasional di Sekretariat GMP, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kota Bandung, belum lama ini.
"Selain itu, kami coba menegaskan arah gerakan ke depan," ujarnya, demikian dilansir dari Antara.