Selasa 06 Jun 2023 19:12 WIB

Pj Gubernur Babel Ajak Semua Pihak Awasi Tata Kelola Pemerintahan Agar Jauh dari Korupsi

Pengawasan pemerintahan menjadi langkah cegah korupsi di lingkungan Pemprov Babel.

enjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu saat berkunjung ke Gedung KPK RI Jakarta.
Foto: Dok. Pemprov Babel
enjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu saat berkunjung ke Gedung KPK RI Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu, mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawasi tata kelola pemerintahan di Provinsi Kep Babel. Hal ini diungkapkan saat diwawancara oleh awak media di depan Gedung KPK RI usai bersilaturahmi dengan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, di Gedung KPK RI di Jakarta, pada Selasa (6/6/2023). 

"Tadi kita mengkoordinasikan bagaimana supaya tata kelola pemerintahan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung itu semakin baik. Tadi kan hasil pembicaraan memang kita secara administrasi kita benar, tetapi setelah mereka meneliti ke bawah. Artinya, nilai kita itu persepsi korupsi kita cukup tinggi juga di lapangan," kata Pj Gubernur Suganda.

Baca Juga

photo
Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu, mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawasi tata kelola pemerintahan di Provinsi Kep Babel. - (Dok. Pemprov Babel)

Dalam pertemuan itu, dirinya meminta pendampingan, namun jika ada penindakan dirinya mempersilakan aparat penegak hukum, maupun KPK untuk melakukan penindakan jika ada yang salah. Pihaknya berkoordinasi untuk pendampingan terkait kegiatan apapun yang ada di sana, sehingga meminimalisir terjadinya korupsi, atau tidak terjadi penyimpangan anggaran. 

"Penindakan ya silakan saja kalau memang ada salah, tapi saya menginginkan dengan cara ini tata kelola pemerintahan di Bangka Belitung bisa lebih baik, dan ini juga sebagai langkah untuk pencegahan korupsi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," katanya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement