Rabu 07 Jun 2023 17:08 WIB

Penyebab Kematian Ghifary Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak dari Analisis Dekan ITB

Dekan ITB sebut pasak pesawat tanpa awak tercerabut dan mengenai tubuh Ghifary.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Mahasiswa teknik mesin ITB angkatan 2021 Muhammad Rasyid Ghifary meninggal dunia saat melakukan uji coba pesawat tanpa awak. Dekan ITB sebut pasak pesawat tanpa awak tercerabut dan kena tubuh Ghifary.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Muhammad Rasyid Ghifary mahasiswa teknik mesin ITB angkatan 2021 meninggal dunia saat melakukan uji coba pesawat tanpa awak di Lapangan Lanud Sulaiman, Kabupaten Bandung, Selasa (6/6/2023). Pasak yang digunakan untuk pelontar pesawat berbobot 8 kilogram ini tercerabut dan mengenai bagian lehernya.

Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB Tatacipta Dirgantara mengatakan almarhum dan rekan-rekannya menarik pelontar agar pesawat tanpa awak dapat terbang saat uji coba, Selasa (6/6/2023). Ia mengatakan pasak yang dipasang tercerabut dan mengenai Rasyid. Pasak tersebut mengenai bagian tubuhnya yang menyebabkan fatal.

Baca Juga

"Katapel gede ditarik beberapa orang, dia (almarhum) narik, pasak kecabut, mental kena ke korban. Pas kena ke lokasi yang fatal bagian leher belakang," kata Dirgantara saat dihubungi, Rabu (7/6/2023).

Ia mengatakan pasak tersebut tercerabut karena kondisi tanah yang lembek bekas hujan. "Waktu sedang ditarik pasaknya tercabut karena tanahnya lembek bekas hujan," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement