Rabu 14 Jun 2023 22:20 WIB

UMY Bahas Tantangan Penggunaan AI dalam Summer Schools 2023

Summer School UMY sudah berjalan sejak lima tahun lalu.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi kegiatan summer school di UMY.
Foto: Dok UMY
Ilustrasi kegiatan summer school di UMY.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL - Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligent (AI) dalam kehidupan masyarakat semakin meningkat pesat. Namun, kehadirannya secara masif menimbulkan peluang dan tantangan baru.

Hal ini disampaikan oleh Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc. dalam upacara pembukaan Summer School Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Rabu (14/6/23) di Ruang Sidang Gedung AR Fachruddin B.

Baca Juga

"Saat mendefiniskan tantangan, harus dipahami terlebih dahulu apa saja tantangan yang kemungkinan atau yang pasti akan muncul seiring dengan semakin berkembangnya AI. Namun tetap saja, menurut saya akan semakin banyak sumber daya manusia yang berpotensi untuk memberikan solusi terhadap tantangan yang muncul akibat AI,” ujar Emil saat menyampaikan keynote speech.

Meski memunculkan tantangan, ia juga berpendapat bahwa AI memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Wakil Gubernur Jawa Timur ini berpendapat bahwa jika sudah saatnya Indonesia mengambil peran penting dalam pengimplementasian AI karena memiliki kapabilitas yang cukup.

"Kami sendiri sedang bekerjasama dengan sekelompok anak muda di Jawa Timur dalam pengembangan AI untuk mendeteksi penggunaan masker di tempat publik. Ini dapat kami lakukan di tengah keterbatasan edukasi yang memadai terkait AI yang memang jarang diajarkan di sekolah,” ungkap Emil.

Menurut Emil, ini juga merupakan tantangan dengan adanya AI, dimana menyebarkan wawasan terkait AI menjadi penting dilakukan untuk generasi muda.

Rektor UMY, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., ASEAN. Eng. mengatakan bahwa keberadaan AI saat ini, meski banyak memudahkan pekerjaan manusia, juga telah menjadi ancaman dalam berbagai bidang pekerjaan. Latar belakang ini yang menjadi tema pelaksanan Summer School Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) 2023 yakni "Opportunities and Challenges in Artificial Intelligence (AI) Innovation".

"Topik ini menarik untuk dibahas karena keberadaannya yang mengancam berbagai bidang pekerjaan," ujar Rektor UMY.

Ia mengungkapkan, pelaksanaan Summer School tahun ini berbeda dengan tahun- tahun sebelumnya, baik dari konsep maupun teknis pelaksanaannya.

Summer School UMY sudah berjalan sejak lima tahun lalu. "Tahun ini kami menggelar 18 program Summer School yang dapat dipilih peserta,” ujar Gunawan.

Hal yang menarik, Summer School tahun ini akan dilaksanakan selama empat bulan, mulai dari Juni hingga September. Ini dilakukan untuk mengantisipasi tingginya minat peserta yang mengikuti Summer School yang pada tahun ini berjumlah sekitar 900 peserta dari berbagai negara. Mulai dari kawasan Asia Tenggara hingga Eropa. Dengan demikian, seluruh program dapat berjalan dengan kondusif.

Dengan mengangkat AI sebagai isu utama dalam Summer School tahun ini, UMY ingin membahas secara lebih komprehensif bagaimana penerapan AI dalam berbagai macam program studi.

"Dengan mengkaji lebih lanjut terkait bidang ini, akan meminimalisir ancaman yang dihadapi masyarakat. Karena setiap ada perkembangan teknologi, di situ pasti ada ancaman,” kata Gunawan. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement