REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Jamaah haji Indonesia yang mengambil Nafar Awal (meninggalkan Mina 12 Zulhijah) mulai diberangkatkan menuju Makkah. Mereka akan melanjutkan prosesi tahapan haji berikutnya, yaitu Tawaf Ifadlah.
Pemberangkatan dilakukan dalam dua waktu, yang mana jadwal pagi berlangsung dari pukul 05.00 hingga 09.00 waktu Arab Saudi (WAS). Jadwal berikutnya berlangsung dari jam 13.00 sampai 16.00 WAS.
Kepala Satuan Operasi Armina, Harun Al Arsyid, menjelaskan lebih kurang ada 50 persen jamaah yang diberangkatkan pada Nafar Awal. Rinciannya, 25 persen jamaah diberangkatkan pagi dan sisanya pada siang hari.
"Panitia menyiapkan lima bus per maktab. Jamaah akan diberangkatkan sesuai jadwal," kata Harun dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Sabtu (1/7/2023).
Bus disebut akan diparkir di depan pintu masuk setiap maktab, sehingga jamaah lebih mudah untuk mengaksesnya. Harun meminta para ketua kelompok terbang (kloter) untuk mengarahkan jamaah menuju pintu maktab yang dituju.
"Harus sesuai jadwal karena apabila tidak sesuai pihak Masyariq tidak akan mengangkut," ucap dia.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sejak jam 05.00 WAS jamaah yang diberangkatkan pagi sudah menunggu di depan maktab. Petugas juga siaga mengatur jamaah masuk ke dalam bus sesuai maktab, yang mana proses pengangkutan ini berjalan tertib.
Terkait jadwal keberangkatan Nafar Tsani ke Makkah pada 13 Zulhijah, Harun mengatakan hal itu akan segera disosialisasikan. Pihak petugas nantinya akan mengumumkan hal tersebut.