Selain itu permintaan KTM untuk menambah line up ditolak oleh Dorna Sport karena menganggap line up sekarang sudah maksimal. Saat ini, seluruh rider Honda memang sedang kesulitan akibat motor RC213V yang performanya jeblok. Bahkan delapan kali juara dunia seperti Marquez ikut kewalahan.
Situasi kelam di Honda ini menyulut rumor bahwa Marquez ingin mengakhiri kontraknya setahun lebih awal demi pindah ke tim lain pada 2024 nanti. Dalam delapan seri pertama musim ini, Marquez 'mengoleksi' 14 kecelakaan. Padahal, ia hanya turun dalam lima seri, karena absen tiga seri akibat cedera tangan. Saat ini ia berada di peringkat 19 pada klasemen pembalap dengan 15 poin, dan belum pernah sekalipun finis di main race.
Adapun Ducati yang dulu sangat ingin meminang Marquez kini seperti berpikir dua kali. Dominasi Ducati yang selalu jadi juara dalam tiga tahun terakhir membuktikan tim balap asal Italia itu tak lagi memerlukan jasa Marquez.
Di sisi lain, Marquez dikabarkan sedang berseteru dengan manajemen Repsol Honda. Pembalap asal Spanyol itu dikabarkan muak karena tim tak mendukungnya. "Kita lihat situasi Marquez. Mentalnya hancur. Namun apapun itu, kita harus tetap menghormatinya," kata Domenicali, dikutip dari Sky MotoGP.