Sabtu 15 Jul 2023 17:00 WIB

Masjid Agung Sheikh Zayed Tarik 3,3 juta pengunjung

Sejumlah tokoh dunIa pernah mengunjungi Masjid Agung Sheikh Zayed.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Seorang muslim berdoa saat Lailatul Qadar di Masjid Agung Sheikh Zayed pada malam ke-27 Ramadan, bulan suci ramadhan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Selasa (18/4/2023).
Foto: EPA-EFE/ALI HAIDER
Seorang muslim berdoa saat Lailatul Qadar di Masjid Agung Sheikh Zayed pada malam ke-27 Ramadan, bulan suci ramadhan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Selasa (18/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID,ABU DHABI -- Lebih dari tiga juta turis dan penduduk mengunjungi Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi selama enam bulan pertama tahun ini. Angka tersebut meningkat 127 persen dari tahun lalu.

Dilansir dari laman National News pada Sabtu (15/7/2023) Dari Januari hingga akhir Juni, total 3.337.757 orang berdatangan ke masjid, termasuk 914.195 jamaah. Turis merupakan mayoritas kunjungan sekitar 2.388.437, di mana 1.684.409 mengunjungi masjid dan 704.028 tamu mengunjungi pusat pengunjung dan pasar di kompleks.

Baca Juga

Sementara Perpustakaan masjid menerima 1.104 pengunjung, sedangkan total kendaraan yang mengangkut pengunjung ke masjid berjumlah 757.026. Pengunjung dari India memimpin peringkat dalam hal kunjungan internasional, diikuti oleh Rusia dan China.

Pakar budaya di masjid menyediakan 2.637 tur dalam bahasa Arab, Inggris, Spanyol, dan Korea kepada 37.402 pengunjung dari seluruh dunia. Selain itu, 32.125 orang menggunakan jalur jogging yang mengelilingi bagian luar situs suci.

Ada pula kunjungan 10 kepala negara, tiga wakil kepala negara dan dua perdana menteri, serta 87 kunjungan delegasi resmi luar negeri. Pada April, masjid tersebut menerima jumlah jamaah tertinggi yang tercatat dalam satu hari 63.919 orang melakukan sholat.

Masjid Agung Sheikh Zayed menyoroti warisan Bapak Pendiri Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, dan memperingati nilai, ingatan, kualitas, dan kontribusinya bagi kemanusiaan. Masjid ini telah menarik beberapa pengunjung terkenal selama bertahun-tahun.

Pada 2007, Pangeran Charles Inggris, yang sekarang menjadi Raja Charles III, dan istrinya Camilla, sekarang ratu Inggris, mengunjungi situs tersebut dan pada 2010. Sementara Ratu Elizabeth II mengunjungi dan memberikan penghormatan di makam Sheikh Zayed. Pangeran Charles melakukan perjalanan itu lagi pada 2016.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement