Selasa 25 Jul 2023 09:19 WIB

Sebelum Dibakar, Alquran Juga Diinjak-injak

Sebelum dibakar, dua anggota Danske Patrioter terlebih dulu menginjak-injak Alquran.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Kelompok sayap kanan Denmark, Danske Patrioter, untuk kedua kalinya melakukan pembakaran Alquran di depan gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Irak di Kopenhagen, Senin (24/7/2023).
Foto: EPA/ SHAHZAIB AKBER
Kelompok sayap kanan Denmark, Danske Patrioter, untuk kedua kalinya melakukan pembakaran Alquran di depan gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Irak di Kopenhagen, Senin (24/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN – Kelompok sayap kanan Denmark, Danske Patrioter, untuk kedua kalinya melakukan pembakaran Alquran di depan gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Irak di Kopenhagen, Senin (24/7/2023).

Dilaporkan Aljazirah, sebelum dibakar, dua anggota Danske Patrioter terlebih dulu menginjak-injak Alquran. Setelah itu baru mereka membakarnya di sebelah bendera Irak yang juga diinjak-injak di tanah. Sama seperti pekan lalu, Pemerintah Irak meradang atas berulangnya aksi pembakaran Alquran di depan kedutaannya di Kopenhagen.

Baca Juga

“Mengutuk keras, sekali lagi, pengulangan pembakaran Alquran di depan kedutaan Irak di Denmark,” kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Irak dalam sebuah pernyataan Senin lalu.

Kemenlu Irak mengingatkan, aksi pembakaran kitab suci memungkinkan “virus” ekstremisme dan kebencian menimbulkan ancaman nyata bagi koeksistensi damai masyarakat.