REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Dubai International (DXB) mempertahankan gelarnya sebagai bandara tersibuk untuk penerbangan internasional pada Juli 2023, menurut OAG.

Dengan 4,9 juta kursi, bandara ini mencapai kapasitas internasional 19 persen lebih banyak daripada bandara internasional tersibuk berikutnya, London Heathrow (LHR), dengan 4,1 juta kursi. Kursi per hari di Dubai (DXB) meningkat dua persen dibandingkan bulan lalu, dan London Heathrow (LHR) tumbuh satu persen.

Kinerja kuat ini berlanjut pada kuartal pertama 2023, melebihi ekspektasi. Oleh karena itu, CEO Bandara Dubai, Paul Griffiths, mengatakan, mereka merevisi naik perkiraan lalu lintas pada 2023 menjadi 83,6 juta penumpang. Angka itu akan menempatkan DXB kian dekat dengan lalu lintas tahunan pada 2019.

"Kinerja DXB pada kuartal pertama melampaui ekspektasi kami dan mencerminkan pertumbuhan permintaan yang kuat dari seluruh pasar utama kami," kata Griffiths dilansir Khaleej Times, Selasa (25/7/2023).

Kata Griffiths, dengan perkembangan penting di sektor perjalanan internasional, seperti pelonggaran protokol perjalanan di China dan musim liburan, prospek DXB untuk kuartal kedua dan sisa tahun ini tetap bagus.

Lalu lintas di Dubai International mencapai 95,6 persen dari level 2019, dengan jumlah penumpang melebihi 21,2 juta pada kuartal pertama tahun ini. Amsterdam (AMS), peringkat ketiga, telah menambahkan tiga persen lebih banyak kursi per hari dibandingkan bulan lalu.

London Gatwick (LGW) menambah kursi terbanyak bulan ini, menambahkan 263.710, 9 persen lebih banyak kursi per hari dibandingkan bulan lalu. Doha (DOH) dan Seoul Incheon (ICN) keduanya menambahkan tujuh persen lebih banyak kursi per hari dibandingkan bulan lalu dan berada di posisi ke-8 dan ke-9.

Ikuti Whatsapp Channel Republika