Rabu 16 Aug 2023 13:31 WIB

SRS: Erick Thohir Cawapres Pilihan Masyarakat Jatim Dampingi Prabowo

SRS menempatkan Erick mengungguli Mahfud MD, Gibran, dan Khofifah.

Menteri BUMN Erick Thohir menyapa warga saat meninjau Pasar Murah BUMN di kawasan Monumen Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Ahad (13/8/2023).
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Menteri BUMN Erick Thohir menyapa warga saat meninjau Pasar Murah BUMN di kawasan Monumen Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Ahad (13/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir menjadi kandidat kuat calon wakil presiden (cawapres) pilihan masyarakat Jawa Timur (Jatim)  untuk mendampingi calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Surabaya Research Syndicate (SRS) pada 2-11 Agustus 2023.

Direktur Riset SRS, Edwin Abdul mengatakan, masyarakat Jatim menilai Erick  sebagai sosok tepat untuk mendampingi Prabowo. Ketum PSSI itu bahkan mengalahkan nama-nama beken lainnya, seperti Mahfud MD, Gibran Rakabuming Raka, dan Khofifah Indar Parawansa. "Erick Thohir berada di urutan teratas cawapres pendamping Prabowo," kata Edwin dikutip di Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Baca Juga

Dari paparan survei, SRS menemukan, Erick sebagai cawapres ideal untuk Prabowo dengan meraih 20,3 persen dukungan. Raihan Erick tersebut melesat jauh dibandingkan Mahfud MD dengan 14,6 persen, Gibran 13,2 persen, dan Khofifah Indar Parawansa 10,5 persen.

Edwin melanjutkan, dalam simulasi juga memperlihatkan pasangan Prabowo-Erick  memiliki daya elektoral tertinggi di Jawa Timur. Dia menyebut jika pasangan Erick  dipasangkan dengan Prabowo akan mampu mengalahkan pasangan lainnya.

Duet Prabowo-Erick Thohir memiliki elektabilitas tertinggi di angka 43,8 persen. Hasil tersebut mengungguli simulasi berhadapan dengan pasangan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno yang meraup 40,6 persen dan Anies Rasyid Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono dengan hanya 12,5 persen.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement