REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan promo diskon tarif LRT Jabodebek tengah disiapkan. Saat ini usulan diskon dalam rangka HUT ke-78 Republik Indonesia (RI) tinggal menunggu persetujuan.

"Sudah jadi surat keputusan (SK)-nya (diskon tarif LRT Jabodebek) Belum tanda tangan. Sabar, SK sudah kita bahas, tinggal tanggal keluarnya saja," kata Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal di Gedung Kemenhub, Jumat (18/8/2023).

Masih dalam rangka Kemerdekaan RI, Risal memastikan diskon dengan model pertama yang disiapkan yaitu potongan harga tarif sebesar 78 persen. Selanjutnya, promo kedua yaitu tarif terjauh hanya dikenakan Rp 20 ribu.

Dua model promo tersebut akan diberlakukan dalam waktu yang berbeda setelah LRT Jabodebek beroperasi komersil yang rencananya akan dilakukan pada 30 Agustus 2023. "Bulan pertama adalah diskon 78 persen, bulan berikutnya maksimum harga tertinggi Rp 20 ribu, dan bulan berikutnya normal, Risal.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 25 Tahun 2023 Tentang Penyelenggaraan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek yang ditetapkan pada 8 Juni 2023, rute terjauh yakni Harjamukti-Jatimulya. Tarif setelah disubsidi untuk Stasiun Harjamukti-Stasiun Jatimulya sekitar 33 kilometer sebesar Rp 27.400.

Sementara itu untuk diskon sebesar 78 persen akan diberikan untuk semua lintas pelayanan menjadi sebesar Rp 5 ribu saja. Dengan promo tersebut, Risal menyebut subsidi yang diberikan bisa mencapai 85 persen.

Meskipun begitu, Risal memastikan masih terbuka dengan sejumlah usulan besaran promo tarif terjauh untuk bulan kedua. Dia memastikan jika tarif promo terjauh Rp 20 ribu masih terlalu mahal, maka akan disesuaikan kembali.