Jumat 22 Sep 2023 08:06 WIB

UMKM Dinilai Butuh Agregator untuk Tembus Pasar Global

UMKM dapat memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada untuk mencapai pelanggan

Red: Friska Yolandha
Pekerja mengemas paket di Gudang Pintar, Osowilangun, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/10/2022). UMKM membutuhkan kehadiran agregator agar produk mereka bisa menembus pasar global.
Foto: ANTARA/Rizal Hanafi
Pekerja mengemas paket di Gudang Pintar, Osowilangun, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/10/2022). UMKM membutuhkan kehadiran agregator agar produk mereka bisa menembus pasar global.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chief of Community & Parnership Du Anyam dan Krealogi Hanna Keraf mengatakan bahwa pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) saat ini membutuhkan kehadiran agregator agar produk mereka bisa menembus hingga pasar global. UMKM membutuhkan agregator untuk meraih peluang pasar global dengan lebih efektif karena bergantung pada platform digital atau agregator.

“Ketika jumlahnya menjadi banyak, ongkos kirim jadi lebih murah karena produk yang dikirimkan juga banyak,” kata Hanna di Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Baca Juga

Menurut Hanna, UMKM dapat memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada untuk mencapai pelanggan di seluruh dunia, mengurangi beban logistik, dan meningkatkan eksposur produk mereka.

Hanna mengatakan, dengan cara tersebut UMKM dapat mengatasi beberapa hambatan masuk ke pasar global, seperti distribusi, pemasaran, dan kehadiran secara daring sehingga memungkinkan mereka untuk bersaing secara lebih efisien dalam skala global yang lebih luas.