Senin 25 Sep 2023 14:51 WIB

Perseteruan Diplomatik Kanada-India Membuat Sikh di Punjab Khawatir

Kanada menuding India kemungkinan terlibat pembunuhan pemimpin Sikh.

Spanduk mengenang pemimpin Sikh, Hardeep Singh Nijjar, terpasang di kuil Guru Nanak Sikh Gurdwara Surrey, Kanada, 22 September 2023.
Foto: EPA-EFE/ETHAN CAIRNS
Spanduk mengenang pemimpin Sikh, Hardeep Singh Nijjar, terpasang di kuil Guru Nanak Sikh Gurdwara Surrey, Kanada, 22 September 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, BHARSINGHPURA – Perseteruan diplomatik antara Kanada dan India membuat Sikh dirundung kekhawatiran. Kanada menuding India terlibat pembunuhan pimipinan Sikh di negeri tersebut dan mengusir diplomat Kanada. India membalas mengusir diplomat Kanada. 

Sikh di Punjab, India khawatir adanya kebijakan pemerintahan nasional Hindu yang merugikan mereka menyusul ketegangan Kanada dan India. Mereka pun waswas prospek untuk mendapatkan kehidupan lebih baik di Amerika Utara terancam. 

Baca Juga

Hardeep Singh Nijjar, tukang ledeng yang meninggalkan Punjab, negara bagian di wilayah utara India, seperempat lalu dan menjadi warga Kanada. Ia ditembak mati Juni lalu di luar sebuah kuil di suburban Vancouver. Ia pemimpin separatis di antara Sikh yang hidup di Kanada. 

Pekan lalu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyatakan, Ottawa memiliki tuduhan kredibel bahwa agen-agen Pemerintah India kemungkinan terlibat dalam pembunuhan Nijjar, yang pada 2020 dilabeli sebagai teroris oleh India. 

India naik pitam atas tuduhan Kanada dan menyebutnya absurd. India kemudian mengusir kepala intelijen Kanada, mengeluarkan travel warning, menghentikan penerbitan visa untuk warga Kanada, dan menurunkan tingkat hubungan diplomatik dengan Kanada. 

Di Desa Bharsinghpura, terdapat memori mengenai Nijjar tetapi pamannya, Himmat Singh Nijjar (79) menyatakan, "Warga lokal di sini menyebut Trudeau terlalu berani menuduh pemerintahan PM Narendra Modi terlibat pembunuhan itu,’’ katanya Senin (25/9/2023). 

Ia menyayangkan tindakan Trudeau. Untuk nasib satu orang biasa, ia tak perlu mengambil risiko besar bagi pemerintahannya. Ia mengkhawatirkan rusaknya hubungan diplomatik Kanada-India serta menurunnya prospek ekonomi di Punjab. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement