REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin mengabarkan kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, sudah bisa dipadamkan. Setelah kejadian kebakaran ini, Bey tetap menekankan upaya pengurangan sampah di wilayah Bandung Raya.
Kebakaran di area tumpukan sampah TPA Sarimukti dilaporkan terjadi sejak 19 Agustus 2023. “Update per hari ini, Sarimukti sudah padam, jadi normal kembali,” kata Bey kepada wartawan, Senin (25/9/2023).
Kabar tersebut disampaikan bersamaan dengan berakhirnya masa tanggap darurat kebakaran TPA Sarimukti yang sebelumnya ditetapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.
Imbas kebakaran di TPA tersebut, pengangkutan sampah dari sejumlah daerah di wilayah Bandung Raya terkendala. Bahkan, terjadi penumpukan di sejumlah titik tempat penampungan sementara (TPS), seperti terjadi di Kota Bandung.
Setelah kejadian kebakaran di TPA Sarimukti ini, Bey menekankan kepada bupati/wali kota di Bandung Raya untuk berkomitmen mengurangi volume sampah. Dengan begitu, dapat mengurangi beban TPA Sarimukti. “Setelah padam, mereka harus berkomitmen untuk mengurangi dari awal,” kata dia.
TPA Sarimukti selama ini menampung sampah dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, dan Kota Cimahi. Bey meminta pengurangan atau pengelolaan sampah dilakukan sejak dini. “Jadi, semoga ada perubahan. Jangan hanya dikumpulkan saja, nanti akan berulang lagi,” kata Bey.