REPUBLIKA.CO.ID, KIEV – Para menteri luar negeri (menlu) negara anggota Uni Eropa berkumpul dan mengadakan pertemuan di Kiev, Ukraina, Senin (2/10/2023). Mereka hadir di sana untuk menunjukkan solidaritas kepada Ukraina di tengah berlanjutnya perang dengan Rusia.
“Kami mengadakan pertemuan bersejarah para menteri luar negeri Uni Eropa di sini di Ukraina, negara kandidat dan calon anggota UE. Kami di sini untuk menyatakan solidaritas dan dukungan kami kepada rakyat Ukraina,” kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell lewat akun X-nya.
Sebelum para menlu Uni Eropa berkumpul di Kiev, Rusia melancarkan serangan artileri ke Kherson. “Hari ini, sekitar pukul 5 pagi, musuh menyerang pusat kota Kherson. Kebakaran terjadi di lokasi serangan, yang segera dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran,” kata Gubernur Kherson Ukraina Oleksandr Prokudin melalui Telegram, dikutip laman Radio Free Europe.
Prokudin mengungkapkan, serangan Rusia ke wilayahnya menyebabkan satu orang tewas dan enam lainnya luka-luka. “Dua di antaranya adalah anak-anak,” ucapnya tak menjelaskan lebih detail tentang bagaimana kondisi para korban luka.
Serangan artileri Rusia juga merusak Gereja Katedral Roh Kudus dan kantor Keuskupan Kherson. “Proyektil menghantam ruang bawah tanah administrasi keuskupan, serta katedral, akibatnya pintu masuk pusat, fasad, sakristi, serta ruang utilitas rusak dan kaca jendela pecah,” kata Keuskupan Kherson dalam sebuah pernyataan.
Bagian wilayah Kherson yang telah direbut pasukan Ukraina, termasuk kota Kherson, ditembaki hampir setiap hari selama berbulan-bulan oleh militer Rusia yang ditempatkan di tepi kiri Sungai Dnieper. Pada Ahad (1/10/2023), penembakan Rusia terhadap beberapa permukiman di Kherson menewaskan seorang pria berusia 40-an di Tyahynka, sebuah kota sekitar 30 kilometer timur laut kota Kherson.
Pada Ahad malam lalu, Rusia juga meluncurkan tujuh drone di wilayah selatan Dnipropetrovsk. Juru bicara militer Ukraina Natalyia Humenyuk mengatakan empat drone Rusia di antaranya ditembak jatuh oleh pertahanan udara Ukraina.
Di medan perang, pasukan Ukraina melanjutkan aksi ofensif mereka di daerah Bakhmut di wilayah Donetsk timur dan ke arah kota selatan Melitopol. Menurut laporan harian Staf Umum Ukraina, selama 24 jam terakhir, berlangsung 38 pertempuran jarak dekat di wilayah-wilayah terkait.
