Selasa 03 Oct 2023 18:49 WIB

Mentan SYL Belum Diketahui, Ini Kata KPK

KPK akan mengumumkan kasus dugaan korupsi di Kementan secara lengkap.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Teguh Firmansyah
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri
Foto:

Menurut Harvick, komunikasi terakhirnya dengan Mentan SYL dilakukan sebelum keberangkatannya ke Spanyol. Selain ke Spanyol, Harvick menyebut, Mentan juga melakukan kunjungan kerja ke Roma, Italia.

Berdasarkan informasi terakhir yang diterimanya, politikus Partai Nasdem tersebut berangkat bersamaan dengan sejumlah pejabat eselon dan juga staf. Namun saat akan kembali ke Tanah Air, Mentan SYL dan pejabat yang ikut kunjungan tak kembali secara bersamaan.

"Kalau dari Spanyol, informasi terakhir yang kami terima itu memang berbarengan dengan beberapa pejabat eselon kami. Eselon I ada yg ikut 3 orang, juga ada eselon II yang ikut kunjungan kerja pak menteri, dan ada beberapa staf. Kembali ke Tanah Airnya ini memang masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah," jelas Harvick.

Dia pun meyakini Mentan SYL tak melarikan diri dari penyelidikan kasus yang tengah menjeratnya. Menurut Harvick, pemerintah, khususnya instansi terkait juga telah mencari keberadaan Mentan SYL. "Wah insya Allah sih enggak ya. Mudah-mudahan kita doakan bersama-sama agar bisa selesai. Insya Allah," kata Harvick.

Adapun KPK resmi mengumumkan pengusutan dugaan korupsi di Kementan naik ketahap penyidikan. Namun, lembaga antirasuah ini belum mengungkapkan identitas para pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Beredar kabar bahwa Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Sekjen Kementan Kasdi Subagyono, dan Direktur Alat Pertanian Kementan Muhammad Hatta diduga terlibat dugaan korupsi tersebut.

KPK juga telah menggeledah rumah dinas Syahrul Yasin Limpo di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Kamis (28/9/2023) sore hingga Jumat (29/9/2023). Hasilnya, tim penyidik menemukan uang tunai sekitar Rp 30 miliar yang terdiri dari pecahan rupiah, dolar Amerika Serikat, dan dolar Singapura.

Selain itu, KPK juga menemukan sejumlah senjata api saat menggeledah rumah dinas Mentan. KPK telah melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait temuan ini.

Kemudian, penggeledahan dilanjutkan di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan pada Jumat (29/9/2023). Tim menggeledah ruang kerja menteri dan sekjen. Hasilnya, ditemukan dokumen dan bukti elektronik terkait dugaan rasuah di instansi tersebut.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement