Senin 09 Oct 2023 17:11 WIB

Budi Arie: Belum Ada Tanda-Tanda Reshuffle

Menkominfo Budi Arie sebut belum ada tanda-tanda reshuffle kabinet.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie. Menkominfo Budi Arie sebut belum ada tanda-tanda reshuffle kabinet.
Foto: Dokumen
Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie. Menkominfo Budi Arie sebut belum ada tanda-tanda reshuffle kabinet.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut hingga kini belum ada tanda-tanda akan dilakukan reshuffle atau perombakan kabinet menteri Kabinet Indonesia Maju.

"(Tanda-tanda reshuffle) belum," kata Menkominfo Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/10/2023).

Baca Juga

Namun ia memastikan reshuffle untuk menentukan Menteri Pertanian definitif akan dilakukan. Ia pun menegaskan urusan ini merupakan kewenangan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"(Reshuffle) Iya lah. Ya pasti dong. (Definitif) Ya belum, nunggu bapak (Presiden) dong," ujar dia.

"Masih nunggu. Kan sekarang masih PLT. PLT kan perlu waktu sebulan, dua bulan," lanjut Budi.

Terkait adanya isu tawaran kepada Partai Demokrat untuk masuk ke kabinet, Budi menyampaikan bahwa hal itu juga merupakan keputusan Presiden.

"Ya semua isu boleh aja. Kan pokoknya semua itu lah. Pokonya semua itu putusan terbaik dari Pak Presiden," kata dia.

Saat ditanya apakah ada posisi lain yang akan direshuffle selain Mentan, Budi menyebut bahwa kemungkinan tersebut bisa terjadi.

"Itu semua kemungkinan kan terbuka kan. Namanya juga ada yang kosong (wamen). Tapi kan kita mau pilih yang bisa mengeksekusi, karena kan waktu kita kan pendek. Tapi semua itu hak prerogatif Presiden, kita tunggu aja lah," kata Budi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement