REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut hingga kini belum ada tanda-tanda akan dilakukan reshuffle atau perombakan kabinet menteri Kabinet Indonesia Maju.
"(Tanda-tanda reshuffle) belum," kata Menkominfo Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/10/2023).
Namun ia memastikan reshuffle untuk menentukan Menteri Pertanian definitif akan dilakukan. Ia pun menegaskan urusan ini merupakan kewenangan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"(Reshuffle) Iya lah. Ya pasti dong. (Definitif) Ya belum, nunggu bapak (Presiden) dong," ujar dia.
"Masih nunggu. Kan sekarang masih PLT. PLT kan perlu waktu sebulan, dua bulan," lanjut Budi.
Terkait adanya isu tawaran kepada Partai Demokrat untuk masuk ke kabinet, Budi menyampaikan bahwa hal itu juga merupakan keputusan Presiden.
"Ya semua isu boleh aja. Kan pokoknya semua itu lah. Pokonya semua itu putusan terbaik dari Pak Presiden," kata dia.
Saat ditanya apakah ada posisi lain yang akan direshuffle selain Mentan, Budi menyebut bahwa kemungkinan tersebut bisa terjadi.
"Itu semua kemungkinan kan terbuka kan. Namanya juga ada yang kosong (wamen). Tapi kan kita mau pilih yang bisa mengeksekusi, karena kan waktu kita kan pendek. Tapi semua itu hak prerogatif Presiden, kita tunggu aja lah," kata Budi.