Rabu 11 Oct 2023 22:05 WIB

MenKopUKM: Pembentukan Koperasi Permudah Akses KUR

Per 30 September 2023, KUR yang tersalurkan baru sebesar 59,17 persen.

Red: Lida Puspaningtyas
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri UMKM Digital Summit 2023 di Jakarta, Kamis (21/9/2023).
Foto: Republika/ Iit Septyaningsih
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri UMKM Digital Summit 2023 di Jakarta, Kamis (21/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki mengatakan pembentukan koperasi apalagi yang berbasis digital akan semakin mempermudah pelaku usaha mendapatkan akses kredit usaha rakyat (KUR).

“Kita punya berbagai skema pembiayaan yang tadi KUR klaster lalu juga pembiayaan untuk koperasi ini bisa kita kembangkan. Pokoknya asal masuk ke dalam klaster eFishery itu bank penyalur KUR saya kira akan lebih mudah menyalurkannya kepada para peternak misal memperluas lahan tambaknya agar skala ekonominya lebih besar,” kata MenKopUKM Teten dalam acara 10th Anniversary eFishery di Sabuga, Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/10/2023).

Menteri Teten juga meluncurkan koperasi ekosistem digital pertama di Indonesia bernama Koperasi Multi Pihak (KMP) Tumbuh Bersama Pembudidaya (Koperasi TBP) yang tergabung dalam ekosistem digital eFishery.

Ia menuturkan KMP menjadi ekosistem yang mencakup investor, funder, partners (suplier, agen pakan, pabrik pakan, dan sebagainya), buyer, eFisherian, hingga para petambak dan pembudidaya ikan dan udang.