Selasa 21 Nov 2023 09:07 WIB

Hizbullah Serang Wilayah Utara Israel

Hizbullah menargetkan pasukan Israek dengan drone, artileri, dan rudal.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
File - Pagar perbatasan keamanan militer Israel terlihat rusak setelah serangan roket Hizbullah, di bukit yang diduduki desa Kfar Chouba, Lebanon tenggara, 8 Oktober 2023.
Foto: AP Photo/Hussein Malla
File - Pagar perbatasan keamanan militer Israel terlihat rusak setelah serangan roket Hizbullah, di bukit yang diduduki desa Kfar Chouba, Lebanon tenggara, 8 Oktober 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Hizbullah Lebanon mengatakan, pihaknya menargetkan pasukan di Israel utara dengan drone, artileri, dan rudal pada Senin (20/11/2023). Mereka mengklaim serangkaian serangan baru ke Israel.

Perbatasan Israel-Lebanon telah menyaksikan baku tembak setiap hari sejak perang Israel-Hamas dimulai pada 7 Oktober. Dalam tindakan terbaru, pejuang Hizbullah menargetkan tentara di sebelah barat Kiryat Shmona di Israel utara dengan tiga drone penyerang. 

Baca Juga

Kelompok yang didukung Iran menyatakan, tidak lama setelah itu, mereka juga menargetkan pasukan di daerah tersebut dengan tembakan artileri. Kedua pernyataan tersebut menyatakan, bahwa serangan tersebut merupakan “serangan langsung”.

Sebelum pengakuan tersebut, Hizbullah mengatakan, mereka telah menembakkan “rudal Burkan” ke barak Israel. Kelompok itu juga mengklaim sejumlah serangan lain terhadap posisi Israel.