Sabtu 25 Nov 2023 15:15 WIB

Hamas Bebaskan 13 Warga Israel, 10 Warga Thailand, dan 1 Warga Filipina

Sebelumnya Hamas sudah membebaskan warga Thailand yang lain

Rep: Dwina Agustin / Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Warga Palestina yang menjadi sandera Israel merayakan kebebasannya bersama warga yang menunggu mereka, setelah meninggalkan penjara militer Isareli Ofer, di kota Beitonia dekat Ramallah, Tepi Barat, Jumat (24/11/2023). Israel dan Hamas sepakat untuk melakukan pembebasan sandera sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata selama empat hari. Sebanyak 50 sandera Israel dibebaskan oleh Hamas dan 150 wanita Palestina serta anak-anak yang ditahan di penjara Israel dibebaskan oleh Israel.
Foto:

Sebanyak 25 warga negara Thailand termasuk di antara 240 orang yang disandera oleh Hamas selama gelombang serangan lintas batas ke Israel bulan lalu. Sebuah sumber yang dekat dengan Hamas mengkonfirmasi, beberapa sandera asal Thailand yang ditahan di Jalur Gaza telah dibebaskan pada Jumat, selain sandera yang dibebaskan berdasarkan perjanjian gencatan senjata dengan Israel.

“Hamas juga memberi isyarat untuk membebaskan beberapa orang asing asal Thailand,” kata sumber yang dekat dengan kelompok tersebut.

Menurut seorang pejabat yang mengetahui pembicaraan tersebut, para sandera Thailand dibebaskan dalam perjanjian terpisah yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir dengan Hamas. Mereka semuanya laki-laki dan tidak tercakup dalam perjanjian gencatan senjata dengan Israel yang berkaitan dengan perempuan dan anak-anak.

Jalur negosiasi terpisah dibuka ketika menteri luar negeri Thailand mengunjungi Qatar pada 31 Oktober. Upaya ini menghasilkan kesepakatan khusus dengan Hamas untuk membebaskan warga Thailand. 

Mesir bersiap menerima sejumlah sandera Israel yang akan dibebaskan oleh  Hamas. Layanan Informasi Negara Mesir (SIS)  menyatakan, upaya ini sebagai bagian dari gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran sandera yang disepakati dengan Israel di bawah mediasi Qatar dan Mesir. 

“Upaya mediasi Mesir telah menghasilkan pembebasan 12 sandera asal Thailand dan 13 warga Israel, termasuk perempuan dan anak-anak, yang ditahan oleh Hamas,” kata kantor media pemerintah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement