Jumat 29 Dec 2023 15:13 WIB

Rekonstruksi Ungkap Detik-Detik Panca Darmansyah Benturkan Kepala Istrinya ke Tembok 

Panca memperagakan adegan saat menyisir rambut milik istrinya di depan televisi.

Rep: Ali Mansur/ Red: Teguh Firmansyah
Tersangka kasus pembunuhan empat anak kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Panca Darmansyah (40 tahun) resmi ditahan oleh Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023) malam.
Foto: Republika/Ali Mansur
Tersangka kasus pembunuhan empat anak kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Panca Darmansyah (40 tahun) resmi ditahan oleh Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta menggelar rekontruksi kasus kekerasan dalam rumah tangga dan pembunuhan terhadap empat anak dengan tersangka Panca Darmansyah. Salah satu adegan yang diperagakan Panca adalah membenturkan kepada istrinya berinisial DM di rumah kontrakan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Dalam adegan itu Panca memperagakan adegan saat menyisir rambut milik istrinya di depan televisi. Kemudian terjadi perselisihan di antara keduanya.

Baca Juga

Selanjutnya, korban DM masuk ke dalam kamar lalu Panca membenturkan kepala istrinya ke tembok. Akibatnya DM terpental dan jatuh ke kasur.

"Tersangka menyisir di depan TV, sisirnya menyangkut. Tersangka emosi dan menarik rambut korban. Korban dimarahi dan langsung masuk ke dalam kamar diikuti oleh tersangka. Korban kepalanya dibenturkan ke tembok, mental, dan jatuh ke kasur," kata  Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro saat membacakan adegan yang dijalani Panca, Jumat (29/12/2023).

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الشَّيْطٰنُ لَمَّا قُضِيَ الْاَمْرُ اِنَّ اللّٰهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُّكُمْ فَاَخْلَفْتُكُمْۗ وَمَا كَانَ لِيَ عَلَيْكُمْ مِّنْ سُلْطٰنٍ اِلَّآ اَنْ دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِيْ ۚفَلَا تَلُوْمُوْنِيْ وَلُوْمُوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ مَآ اَنَا۠ بِمُصْرِخِكُمْ وَمَآ اَنْتُمْ بِمُصْرِخِيَّۗ اِنِّيْ كَفَرْتُ بِمَآ اَشْرَكْتُمُوْنِ مِنْ قَبْلُ ۗاِنَّ الظّٰلِمِيْنَ لَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ
Dan setan berkata ketika perkara (hisab) telah diselesaikan, “Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku tidak dapat menolongmu, dan kamu pun tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu.” Sungguh, orang yang zalim akan mendapat siksaan yang pedih.

(QS. Ibrahim ayat 22)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement