Perdana Menteri India Narendra Modi sempat menyampaikan bahwa para pemimpin BRICS telah menyetujui prinsip-prinsip panduan, standar, kriteria dan prosedur untuk menerima negara-negara anggota baru seiring dengan upaya kelompok tersebut untuk berkembang lebih jauh. Di bawah keketuaan Rusia, BRICS tampaknya akan kembali merangkul anggota baru.
Daftar terbaru negara-negara kandidat untuk keanggotaan BRICS akan disiapkan guna dipertimbangkan pada pertemuan puncak tahunan kelompok tersebut berikutnya. Menurut Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, bobot, prestise, dan peran masing-masing negara kandidat, serta posisinya di arena internasional diperhitungkan dalam pengambilan keputusan mengenai perluasan BRICS.
Lebih dari 40 persen populasi dunia tercakup dalam BRICS. Produk domestik bruto (PDB) negara-negara anggota BRICS mewakili lebih dari 30 persen PDB global. Isu ekspansi keanggotaan BRICS sempat dipandang sebagai upaya menandingi G20. Namun hal itu telah dibantah oleh para pemimpin BRICS.