REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sahabat Nabi Muhammad SAW bernama Qabishah bin Mukhariq Radhiyallahu anhu atau Abu Bisyr pernah diajari doa oleh Rasulullah SAW. Doa yang diajarkan Rasulullah SAW tersebut diajarkan kepada Qabishah bin Mukhariq untuk dibacanya pada masa tua nanti atau saat dia sudah lanjut usia (lansia).
Qabishah bin Mukhariq Radhiyallahu anhu mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepadanya doa yang dibaca pada masa tuanya nanti. Doa tersebut dibaca tiga kali setelah sholat Subuh.
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ
Subhanallahi wa bihamdihi, Subhanallahil 'azhim la hauta wa la quwwata illa billahil 'aliyyil 'azhimi.
Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah Dzat Yang Maha Agung. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali milik Allah, Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung).
Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda kepada Qabishah bin Mukhariq, "Jika kamu berdoa dengannya, niscaya kamu akan terhindar dari rasa cemas, berbagai kesulitan dan berbagai penyakit (kusta dan lumpuh)."
Demikian dijelaskan Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin. Doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW untuk Qabishah bin Mukhariq di masa tauanya nanti agar terhindar dari rasa cemas dan kesulitan.
Qabishah bin Mukhariq juga menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, "Mengenai urusan akhirat kamu, berdoalah dengan membaca doa berikut ini."
اللهم أهدني من عندك وأفض علي من فضلك وانشر علي من رحمتك وأنزل علي من بركاتك
Allahummahdini fadhlik, min indika, wa'afidh 'alayya min fadhlik, wansyur 'alayya min rahmatik, wa anzil 'alayya min barakatik.
Ya Allah, berilah aku petunjuk dengan petunjuk-Mu, perlihatkan kepadaku kemurahan dari kemurahan-Mu, dan turunkanlah kepadaku berkah dari berkah-Mu."
Itulah doa yang diajarkan Rasulullah SAW kepada Qabishah bin Mukhariq atau Abu Bisyr, sebagaimana yang dijelaskan Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ahmad al-Ghazali ulama bergelar Hujjatul Islam Zainuddin al-Thusi dalam kitab karyanya berjudul Ihya Ulumuddin.