Sabtu 09 Mar 2024 13:24 WIB

Kanada akan Kembali Melanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Ottawa menghentikan pendanaan pada 26 Januari mengikuti langkah sejumlah negara lain.

Internally displaced Palestinians hold empty bowls as they line up to receive food aid provided by a Palestinian youth group in the Rafah refugee camp, southern Gaza Strip, 07 March 2024. Since 07 October 2023, up to 1.9 million people, or more than 85 percent of the population, have been displaced throughout the Gaza Strip, some more than once, according to the United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), which added that most civilians in Gaza are in
Foto: EPA-EFE/HAITHAM IMAD
Internally displaced Palestinians hold empty bowls as they line up to receive food aid provided by a Palestinian youth group in the Rafah refugee camp, southern Gaza Strip, 07 March 2024. Since 07 October 2023, up to 1.9 million people, or more than 85 percent of the population, have been displaced throughout the Gaza Strip, some more than once, according to the United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), which added that most civilians in Gaza are in

REPUBLIKA.CO.ID, Ottawa -- Kanada akan melanjutkan pendanaan untuk badan pengungsi Palestina PBB, kata Menteri Bantuan Internasional Ahmed Hussen pada Jumat (8/3/2024). Kanada akan menjadi salah satu donor internasional pertama yang mengumumkan langkah tersebut. 

Ottawa menghentikan pendanaan pada 26 Januari setelah Israel menuduh beberapa staf di Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober. Namun nampaknya Kanada akan mencabut penghentian sementara pendanaan untuk (UNRWA) 

Baca Juga

Namun, Hussen tidak mengatakan secara pasti kapan hal ini akan terjadi. "UNRWA memainkan peran penting di Gaza," katanya. 

Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan pada Kamis (7/3/2024) bahwa Ottawa sedang menunggu hasil penyelidikan internal PBB atas tuduhan Israel bahwa 12 staf UNRWA terlibat dalam serangan yang menewaskan sekitar 1.200 orang, menurut penghitungan Israel.

Sebanyak 16 donor, termasuk Amerika Serikat dan Inggris, menghentikan sementara pendanaan mereka ke UNRWA. Hussen mengatakan Kanada telah meninjau laporan sementara penyelidikan PBB dan menantikan versi finalnya.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement