REPUBLIKA.CO.ID, Ottawa -- Kanada akan melanjutkan pendanaan untuk badan pengungsi Palestina PBB, kata Menteri Bantuan Internasional Ahmed Hussen pada Jumat (8/3/2024). Kanada akan menjadi salah satu donor internasional pertama yang mengumumkan langkah tersebut.
Ottawa menghentikan pendanaan pada 26 Januari setelah Israel menuduh beberapa staf di Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober. Namun nampaknya Kanada akan mencabut penghentian sementara pendanaan untuk (UNRWA)
Namun, Hussen tidak mengatakan secara pasti kapan hal ini akan terjadi. "UNRWA memainkan peran penting di Gaza," katanya.
Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan pada Kamis (7/3/2024) bahwa Ottawa sedang menunggu hasil penyelidikan internal PBB atas tuduhan Israel bahwa 12 staf UNRWA terlibat dalam serangan yang menewaskan sekitar 1.200 orang, menurut penghitungan Israel.
Sebanyak 16 donor, termasuk Amerika Serikat dan Inggris, menghentikan sementara pendanaan mereka ke UNRWA. Hussen mengatakan Kanada telah meninjau laporan sementara penyelidikan PBB dan menantikan versi finalnya.