Sabtu 04 May 2024 16:57 WIB

Kecepatan Suara Jet Supersonik XB-1 Boom Dapat Izin FAA

Boom Supersonic melakukan 10-20 penerbangan sebelum mencoba melampaui kecepatan suara

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Friska Yolandha
Boom Supersonic meluncurkan pesawat percontohan pertama X-B1 pada Rabu (7/10).
Foto: reuters
Boom Supersonic meluncurkan pesawat percontohan pertama X-B1 pada Rabu (7/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Boom Supersonic mengumumkan bahwa jet uji coba supersonik XB-1 mereka telah menerima persetujuan dari Federal Aviation Administration (FAA) untuk terbang melewati Mach 1, yang memungkinkan jet ini untuk menembus kecepatan suara. Pengujian untuk memvalidasi kecepatan ini direncanakan akan dilakukan pada akhir tahun ini di Black Mountain Supersonic Corridor di Mojave, CA.

Pengumuman ini datang setelah penerbangan uji XB-1 yang sukses dengan kecepatan subsonik oleh pilot uji pada beberapa minggu sebelumnya. Uji terbang ini membutuhkan tinjauan menyeluruh dan penilaian lingkungan, sebelum FAA memberikan persetujuan.

Baca Juga

CEO Boom Supersonic, Blake Scholl menyatakan antusiasmenya terhadap pencapaian ini. "Kami berterima kasih kepada Federal Aviation Administration atas dukungannya terhadap inovasi dan memungkinkan XB-1 melanjutkan misi pentingnya dalam membentuk masa depan perjalanan supersonik,” kata Scholl, dilansir Engadget, Sabtu (4/5/2024).

Boom Supersonic berencana untuk melakukan 10-20 penerbangan sebelum mencoba melampaui kecepatan suara. Proses ini akan memungkinkan perusahaan untuk memastikan kelayakan desain dan performa penerbangan, sambil melakukan pemeriksaan dalam penerbangan terhadap semua sistem dan memantau batas aman terhadap flutter/getaran.

Meskipun pencapaian ini menandai langkah besar dalam pengembangan teknologi penerbangan supersonik, perjalanan menuju penerbangan penumpang masih jauh. XB-1 adalah versi yang diperkecil dari tujuan akhir Boom, yakni pesawat komersial Overture yang diharapkan dapat mengangkut kurang dari 100 penumpang dengan kenyamanan kelas bisnis, membuka potensi perjalanan dari Tokyo ke Seattle dalam waktu empat jam 30 menit. Boom Supersonic juga telah menghadapi tantangan, termasuk keterlambatan dalam rencana pengujian dan konflik dengan produsen mesin asli, Rolls-Royce.

Meskipun demikian, Boom Supersonic telah menarik minat beberapa maskapai besar seperti American Airlines dan United Airlines yang telah memesan beberapa jet. Sementara itu, NASA juga sedang aktif dalam pengembangan teknologi supersonik dengan proyek jet X-59 mereka yang bertujuan untuk mengurangi ledakan sonik. Meski demikian, detail mengenai rencana Boom Supersonic untuk mengatasi masalah ledakan sonik belum diungkapkan secara rinci. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement