Kamis 09 May 2024 20:19 WIB

Basarnas Cari Remaja Perempuan Terseret Arus Sungai di Luwu Timur

Korban terpeleset jatuh ke sungai saat sedang bermain..

Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Tenggelam
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Luwu Timur, Basarnas Kendari, melakukan pencarian terhadap seorang remaja perempuan yang dikabarkan hilang karena terseret arus sungai di Desa Karangbua, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah mengatakan  peristiwa tersebut pertama kali diinformasikan oleh sekretaris desa (Sekdes) setempat, yang melaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang terseret arus dan tenggelam di sungai tersebut pada Rabu (8/5/2024) sekitar pukul 20.17 WITA.

Baca Juga

"TKP itu merupakan wilayah kerja KPP/Basarnas Kendari. Untuk korbannya Bernama Yusna (13 tahun) yang merupakan warga Desa Lambarese," kata Arafah, Kamis (9/5/2024).

Berdasarkan informasi tersebut, pihaknya kemudian memberangkatkan Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Luwu Timur bersama potensi SAR ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan pencarian dan penyelamatan pada pukul 20.30 WITA.

"Jarak tempuh lokasi kejadian dengan Unit Siaga SAR Luwu Timur sekitar 30 kilometer," ujarnya.

Dalam proses pencarian korban, Muhammad Arafah menyampaikan beberapa unsur yang terlibat yakni Unit Siaga SAR Luwu Timur, BPBD, Polairud, TNI AL, Polsek Wotu, Damkar, Satpol PP, PMI, masyarakat sekitar, dan keluarga korban.

"Adapun alat yang digunakan, yakni mobil penyelamat, perahu kare, palsar evakuasi, palsar medis, peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya," kata Muhammad Arafah.

Ia juga mengungkapkan terseretnya korban bermula saat dia dan kakaknya sedang bermain dan terpeleset jatuh ke sungai. Saat itu, korban langsung tenggelam dan terbawa arus sungai.

"Pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga dan masyarakat sekitar, namun hingga informasi ini diterima dengan hasil nihil," kata Arafah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement