Ahad 12 May 2024 10:00 WIB

13 Warga Sumbar Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin

Basarnas masih mencari empat warga Kabupaten Agam yang belum ditemukan.

Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik,
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik,

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat (Sumbar) melaporkan 13 warga di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam meninggal dunia akibat banjir lahar dingin. "Saat ini yang sudah masuk datanya 13 orang meninggal dunia dan 10 orang dalam perawatan," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Provinsi Sumbar Ilham Wahab, Ahad (12/5/2024).

Saat ini BPBD Sumbar bersama instansi terkait masih mengintensifkan pencarian korban lainnya yang belum ditemukan. Imbas dari kejadian tersebut BPBD melaporkan sejumlah ruas jalan nasional menuju Kabupaten Agam dan Tanah Datar tidak bisa dilalui.

Baca Juga

Selain korban jiwa, BPBD Provinsi Sumbar juga masih mendata rumah-rumah warga yang terdampak akibat banjir lahar dingin baik di Kabupaten Agam maupun Tanah Datar.

Sementara itu, Kepala Basarnas Kota Padang Abdul Malik mengatakan belasan korban jiwa akibat banjir lahar dingin saat ini sudah berada di rumah sakit terdekat. "Data yang kami terima sembilan korban telah teridentifikasi," kata Abdul Malik.

Selain itu, Basarnas bersama instansi lainnya masih mencari empat warga di Kabupaten Agam yang hingga kini belum ditemukan. Basarnas memastikan akan terus memperbaharui data serta perkembangan banjir lahar dingin.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement