Senin 20 May 2024 15:33 WIB

20 Tahun Bluetooth, dari Headset Mono Hingga Mainstream

Bluetooth menjadi fitur standar di semua model ponsel baru, laptop dan PC.

Rep: Santi Sopia/ Red: Friska Yolandha
Bluetooth. Bicara sejarah Bluetooth, khususnya tentang audio, maka perlu meninjau kembali era pertengahan sampai akhir tahun 90-an.
Foto:

Bluetooth menjadi fitur standar di semua model ponsel baru, laptop dan PC. Konsumen dapat mengandalkan konektivitas nirkabel yang tersedia. Meski begitu, musik harus dimasukkan ke dalam kartu memori untuk dapat diputar di ponsel, karena aplikasi khusus dan layanan streaming baru ada pada tahun 2010-an.

“Kegunaan perangkat yang Anda bawa sepanjang waktu terus berkembang,” kata Sabin. 

Bluetooth pada akhirnya memanfaatkan gelombang utilitas tersebut, dengan menjadikan ponsel sebagai perangkat streaming nirkabel untuk audio.

Saat headphone nirkabel menjadi populer, beberapa perusahaan hadir dengan proposisi baru di tahun 2015 yaitu true wireless earbuds. 

Salah satu perkembangan utama Bluetooth terkini adalah audio siaran, yang lebih dikenal sebagai Auracast. Sabin menggambarkan teknologi ini sebagai “membunyikan dunia Anda,” yang persis seperti yang terjadi ketika pengguna mampu mendengar TV senyap di ruang publik. 

Pengguna cukup memilih saluran audio siaran yang tersedia di ponsel, seperti jaringan Wi-Fi, untuk mendengarkan berita atau pertandingan di TV. Auracast juga dapat digunakan untuk hal-hal seperti pengumuman PA dan gerbang di bandara, pendengaran yang lebih baik di konferensi, dan berbagi aliran audio yang aman dengan teman. 

Perusahaan seperti JBL memasukkannya ke dalam speaker Bluetooth sehingga pengguna dapat menghubungkan perangkat tambahan tanpa batas untuk berbagi suara hanya dengan menekan satu tombol.

Sabin juga mencatat bahwa aplikasi di luar rumah dapat menyederhanakan logistik untuk acara, karena audio Auracast berasal dari sumber yang sama, sebelum dikirim ke sistem PA atau earbud dan headphone yang terhubung tanpa latensi. Sabin mengatakan tujuan jangka pendeknya adalah agar audio Bluetooth menjadi hal yang umum di ruang publik seperti konektivitas Wi-Fi, berkat Auracast dan evolusi standar yang konstan.

Bahkan setelah 20 tahun, konsumen masih mengandalkan Bluetooth untuk menerima panggilan saat bepergian, tapi kualitas suara dan audio telah meningkat secara drastis sejak zaman headset. Desain yang lebih kecil dan nyaman dapat dipakai sepanjang hari, memberikan akses konstan ke musik, podcast, panggilan, dan asisten suara. 

Preferensi konsumen telah berubah untuk selalu memakai earbud. “Mengaktifkan suara dunia Anda” kini menjadi hal yang paling penting, dan kemajuan teknologi Bluetooth, dari akhir tahun 90an melalui LE Audio, terus beradaptasi dengan preferensi pasar. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement