REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Muhyiddin dari Makkah, Arab Saudi
Salah seorang jamaah asal Ciamis, Tamrustama tiba di Makkah Al-Mukarramah untuk melaksanakan ibadah umrah wajib. Ia menangis terharu setelah mendapatkan sambutan hangat dari petugas haji Daerah Kerja (Daker) Makkah.
Tamrustama merupakan jamaah haji perempuan yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG-01). Ia bersama 391 jamaah lainnya tiba di Hotel Al Ghadeer, Syisyah, Makkah, Senin (20/5/2024).
Tamrustama sudah 12 tahun mendaftar haji. Kini, ia sangat bersyukur bisa menginjakkan kaki di Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji.
"Saya bersyukur sekali, semuanya ramah. Menyambut saya begitu ramah mulai turun dari bus. Dituntun, dan dikasih makanan, Sangat terharu saya, dikasih makanan," ujar Tamrustama usai mendapat sambutan hangat dari petugas haji Daker Makkah, Senin (20/5/2024).
Total jamaah kloter JKG-01 yang berjumlah 392 jamaah tiba dengan menggunakan 10 bus. Kedatangan Tamrustama dan jamaah lainnya itu disambut dengan suka cita. Mereka diberikan bunga, minuman, jus, cemilan, kue, serta suvenir berupa parfum.
"Semoga hamba mendapat haji mabrur dan diberi kesbaaran, ketabahan, terimakasih semuanya," ucap dia sembari menangis terharu.
Ratusan calon jamaah haji Indonesia itu berangkat dari Hotel Abraj Taba Madinah dengan mengenakan kain ihram dan sudah mengambil Miqat di masjid Bir Ali untuk selanjutnya melaksanakan ibadah umrah di Madjidil Haram.
Setelah datang ke Makkah, calon jamaah haji Indonesia juga diberikan smart card. Salah satu jamaah menjadi perwakilan untuk acara serah terima smart card yang dikeluarkan secara resmi oleh Kerajaan Arab Saudi tersebut.
Smart card ini untuk memudahkan jamaah dalam mengakses informasi yang berkaitan dengan haji, seperti lokasi-lokasi pelaksanaan haji di Tanah Suci hingga sebagai akses masuk ke Arafah. Karena itu, jamaah diimbau untuk selalu membawa kartu tersebut.
Konjen RI di Jeddah, Yusron B Ambary yang ikut menyambut kedatangan 392 jamaah itu mengimbau agar selama berada di Makkah para jamaah menjaga stamina. Karena, cuaca di Arab Saudi bisa mencapai 50 derajat celsius.
"Waktu penyelenggaraan haji masih lama, jaga stamina siapkan energi dengan baik,” ujar Yusron.
Dia pun meminta kepada Calhaj Indonesia untuk mentaati ketentuan yang berlaku di saat berada di Masjidil Haram. Di antaranya, tidak mengambil foto sembarangan, tidak membentangkan spanduk, tidak merokok, serta bergerombol.
“Patuhi kalau tidak ditangkap askar,” kata Yusron.
Ikuti Whatsapp Channel Republika