Jumat 03 Jun 2016 14:46 WIB

Pidato Bung Karno Bikin Amerika 'Mati Kutu'

Red: Karta Raharja Ucu
Sukarno
Foto:

Dalam karya yang juga berjudul Nyai Dasima, seniman Betawi SM Ardan telah meluruskannya. Menurut versinya, Nyai Dasima bersedia meninggalkan tuan kumpul kebonya setelah diingatkan menurut Islam bahwa kawin tanpa nikah adalah berzina dan dosa besar.

Menurut versi Francis, setelah menikah dan menjadi istri kedua Samiun, suaminya ini dengan dalih agama mengambil seluruh harta Nyai Dasima. Ketika Dasima minta cerai, Samiun menyuruh Bang Puase untuk membunuhnya. Sedangkan, dalam versi Ardan, Bang Puase membunuh Dasima atas pesanan istri pertama Samiun, yakni Hayati.

Versi lain menyebutkan, Bang Puase membunuh Nyai Dasima untuk melampiaskan kebenciannya terhadap perempuan piaraan orang asing, yang menurut Islam adalah zina. Dia tidak rela Nyai Dasima perempuan piaraan Tuan Willem berada di kampungnya. Diduga, Nyai Dasima dibunuh di tengah jalan (di dekat Hotel Aryaduta atau di depan Toko Buku Gunung Agung kini), ketika naik sado bersama Samiun untuk nonton Hikayat Amir Hamzah.

Setelah melalui proses pengadilan kolonial yang sering direkayasa, akhirnya Bang Puase dieksekusi di halaman depan pengadilan Belanda (kini menjadi Museum Sejarah Jakarta). Dia melangkah ke tiang gantungan tanpa rasa takut. Kalau Saddam mengucapkan syahadat, Bang Puase bertakbir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement