Sabtu 15 Jun 2024 14:13 WIB

Keajaiban Terjadi, Warga Gaza Selamat Usai Dibom Pesawat F-16

Apartemen tempat Abeer dan keluarga lainnya mengungsi hanya mengalami kerusakan.

Tangkapan layar kondisi apartemen tempat Abeer Barakat mengungsi setelah dibom pesawat F-16
Foto: Tangkapan Layar Instagram
Tangkapan layar kondisi apartemen tempat Abeer Barakat mengungsi setelah dibom pesawat F-16

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Salah satu warga Gaza yang masih mengungsi saat genosida Israel berlangsung, Abeer Barakat, mengungkapkan kisahnya saat apartemennya dibom Pesawat F-16 pada Jumat (14/6/2024) lalu. Momentum yang bertepatan dengan sehari menjelang wukuf jamaah haji di Arafah atau dua hari sebelum Hari Raya Idul Adha.

Kajaiban pun datang karena rudal yang dijatuhkan di apartemen tempat Abeer mengungsi bersama keluarga lainnya ternyata tidak meledak. Apartemen Seventh Story Residential Building yang terletak di Gaza Utara hanya mengalami kerusakan. Keajaiban lainnya, bom tersebut tidak mengenai para penghuni yang sedang tidur terlelap.

Baca Juga

“Kemarin kami diserang oleh pesawat tempur F-16. Rudal yang dijatuhkan kepada kami tidak meledak. Rudal itu mendarat di basement,”ujar Abeer lewat pesan Whatsapp kepada Republika, Sabtu (15/6/2024).

“Kami dievakuasi setelah tengah malam dan kami harus mengungsi lagi untuk ke-12 kalinya. Kami sedang menunggu tenaga profesional untuk mengecek apakah aman étau tirai bagi kami untuk kembalti menginap dalam gedung tersebut!”

“Alhamdulillah, tidak ada yang terluka. Jika rudal tersebut meledak saat dijatuhkan maka tidak ada satu pun di gedung yang selamat,”ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement