Bagaimana kisah lengkapnya?
Salah satu tujuan haji adalah untuk mengenang, ketika berada di Mina, bagaimana seorang ayah berusia 94 tahun membawa putranya yang berusia delapan tahun ke daerah ini untuk dikurbankan.
Nabi Ibrahim pertama kali meninggalkan istri dan putranya yang baru lahir, Ismail di padang pasir atas perintah Allah. Kemudian ketika kembali setelah delapan tahun kepada mereka, dia melihat mimpi di mana seorang pria mengatakan kepadanya bahwa Allah SWT ingin dia mengorbankan putranya. Dia melihat mimpi yang sama selama tiga malam berturut-turut.
Nabi Ibrahim pun menyadari bahwa Allah SWT ingin dia mengorbankan putranya yang hatinya dipenuhi dengan cinta dan emosi. Lalu dia mendatangi istrinya dan memintanya untuk mendandani Ismail As.