Rabu 26 Jun 2024 11:24 WIB

Ketua RW Ini Ungkap Kebiasaan Terpidana, Yakin Bukan Pegi dan Mereka yang Bunuh Vina

Warga berharap ada keadilan bagi Pegi dan para terpidana yang telah di penjara.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Mas Alamil Huda
Pegi Setiawan dihadirkan saat konferesi pers di Mapolda Jabar, Ahad (26/5/2024). Usai acara rilis, kepada wartawan Pegi membantah telah melakukan pembunuhan terhadap sejoli tersebut.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Pegi Setiawan dihadirkan saat konferesi pers di Mapolda Jabar, Ahad (26/5/2024). Usai acara rilis, kepada wartawan Pegi membantah telah melakukan pembunuhan terhadap sejoli tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Ratusan warga menggelar aksi dukungan untuk Pegi Setiawan dan para terpidana kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky atau Eky. Melalui aksi itu, warga berharap ada keadilan bagi Pegi dan para terpidana yang telah mendekam di penjara.

Aksi dukungan itu di antaranya dilakukan dalam bentuk doa bersama di Kampung Saladara, Kelurahan Karya Mulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Selasa (25/6/2024) malam. Lantunan doa dan sholawat pun bergema di lingkungan warga demi kebebasan Pegi dan para terpidana kasus itu.

Baca Juga

Selain menggelar doa bersama, dilakukan pula petisi pembebasan Pegi Setiawan dan para terpidana. Warga juga melakukan longmarch dengan membawa spanduk yang berisi dukungan kepada Pegi Setiawan dan terpidana lainnya.

Warga yakin Pegi Setiawan dan para terpidana yang kini di penjara, tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi di Cirebon pada 2016 silam. Ketua RW 10 Kelurahan Karya Mulya, Basari, mengatakan, aksi tersebut dilakukan secara spontanitas oleh warga. Warga menilai petugas kepolisian telah salah tangkap dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.

‘’Semua akan terkuak. Kebenaran pasti ada, dan keadilan semua datangnya dari Allah. Dan ini acara spontanitas bahwa ada sebagian warga datang ke kami untuk menggelar doa bersama,’’ kata Basari.

Basari mengaku sangat mengenal warganya yang kini menjadi terpidana dalam kasus Vina. Dia menyatakan, para terpidana itu merupakan pemuda yang baik dan taat.

Seperti misalnya terpidana Sudirman, yang diketahuinya sebagai anak yang penurut dan selalu sholat tepat waktu. Karenanya, Basari yakin warganya itu bukanlah pembunuh Vina dan Eky.

‘’Kami sangat yakin seyakin-yakinnya kalau warga kami bukan pelaku (pembunuhan Vina dan Eky). Mereka yang saya tahu merupakan warga yang taat dan saya tahu bagaimana keluarganya,’’ tukas Basari.

Sementara itu, ibu kandung Pegi Setiawan, Kartini, merasa terharu dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh masyarakat kepada anaknya maupun para terpidana lainnya.

‘’Saya ucapkan terima kasih sekali sudah mendoakan Pegi dan para terpidana. Semoga anak saya dan para terpidana segera bebas,’’ ujar dia.

photo
Kejanggalan kasus Vina Cirebon. - (Republika)

Pengacara sulit mencari keberadaan Sudirman. Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
ثُمَّ قَسَتْ قُلُوْبُكُمْ مِّنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ اَوْ اَشَدُّ قَسْوَةً ۗ وَاِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الْاَنْهٰرُ ۗ وَاِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْمَاۤءُ ۗوَاِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللّٰهِ ۗوَمَا اللّٰهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُوْنَ
Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras, sehingga (hatimu) seperti batu, bahkan lebih keras. Padahal dari batu-batu itu pasti ada sungai-sungai yang (airnya) memancar daripadanya. Ada pula yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya. Dan ada pula yang meluncur jatuh karena takut kepada Allah. Dan Allah tidaklah lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.

(QS. Al-Baqarah ayat 74)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement