Menurut Peck, menilai pertarungan tank versus anti-tank di Gaza sangat sulit, karena kedua belah pihak sangat tertutup dan berhati-hati dalam mengeluarkan informasi yang menguntungkan mereka. Drone Hamas yang mengebom tank-tank Israel mungkin lebih merupakan kejadian langka daripada taktik yang menentukan - meskipun IDF telah memasang sangkar baja pada tank-tanknya untuk perlindungan.
Yang lebih penting lagi adalah koleksi senjata anti-tank portabel buatan Rusia, Iran, dan Korea Utara yang dimiliki Hamas, termasuk Kornet, tiruan Sagger, RPG-7, dan senapan tanpa peluru SPG-9. Hamas juga telah membuat panduan untuk menghancurkan tank, yang menyarankan untuk membanjiri sistem Trophy dengan menembakkan roket dari jarak dekat sebelum APS dapat bereaksi, di antara taktik-taktik lainnya.
Pelepasan rekaman medan perang secara selektif tidak banyak membantu memperjelas keseimbangan antara tank dan persenjataan antitank. Video Israel tampaknya menunjukkan sistem Trophy berhasil mencegat rudal anti-tank, sementara video Hamas menunjukkan ledakan di dalam atau di sekitar tank-tank Israel, meskipun tidak jelas apakah ledakan itu merupakan pencegatan Trophy atau kendaraan Israel yang dihancurkan.
Pada akhirnya, kegunaan tank dalam pertempuran tergantung pada bagaimana mereka digunakan, seberapa siap kru mereka untuk menggunakannya, dan seberapa mampu musuh bertahan melawan mereka.