REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ustadz Yazid Jawas telah meninggal dunia pada Kamis (11/7/2024). Jenazah almarhum pun sudah dikuburkan pada Jumat (12/7/2024) kemarin.
Namun, beredar sebuah video di medsos tentang pertanyaan siapa yang akan diikuti setelah Ustadz Yazid Jawas. Menurut Ustadz Yazid, pertanyaan itu terlalu berlebihan namun dia harus menjawabnya.
"Ustadz mohon nasihat siapa yang harus kita ikuti setelah antum (Ustadz Yazid Jawas) dan Ustadz Abdul hakim?" kata Ustadz Yazid membacakan pertanyaan dari jamaah saat kajian.
"Ini pertanyaan berlebih-lebihan," tambah Ustadz Yazid mengomentari pertanyaan itu.
Menurut Ustadz Yazid, ada banyak dai yang bisa diikuti. Dia menyebut dirinya adalah manusia biasa yang bisa benar bisa salah.
Karena itu, dia menyebut jamaah bisa mengikuti guru atau ulama lain selama masih berpegang teguh pada Alquran dan sunnah. Dia mengimbau agar jamaah tidak fanatik terhadap dirinya.
"Padahal saya nggak pernah mengajarkan demikian (fanatik). Yang saya bawakan dalil, Alquran, sunnah. Kalian bisa ngaji kepada orang lain. Selama yang disampaikan itu juga dalil," ujar Ustadz Yazid.
Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas meninggal dunia di Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (11/7/2024). Pengasuh Pondok Pesantren Minhajus Sunah, Bogor, tersebut, dimakamkan di Bogor pada Jumat kemarin.
Ribuan orang ikut mengikuti proses pemakaman Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas di Makam Los Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (12/7/2024). Masyarakat yang ikut mengantarkan Ustadz Yazid ke pemakaman terlihat bagaikan lautan massa.