Rabu 31 Jul 2024 10:20 WIB

Kemiripan Kaum Nabi Luth dan Tentara Israel yang Sodomi Tahanan Palestina

Alquran menyebut perilaku kaum sodom dengan menyebutnya keji dan fasik.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: A.Syalaby Ichsan
Tentara IDF membawa warga Palestina dari Jalur Gaza untuk dimasukkan ke kamp tahanan.
Foto:

Di samping itu, perkataan dan perbuatan penduduk kota Sodom di tempat-tempat perkumpulan sangat menjijikkan, merusak sendi-sendi akhlak dan moral yang mulia dan pikiran yang sehat.

Nabi Luth tidak tinggal diam melihat kepincangan-kepincangan yang terjadi dalam masyarakat kaumnya. Ia berusaha mencegahnya dengan memberikan nasihat dan pengajaran yang berharga. Akan tetapi, semua yang dilakukan Nabi Luth dipandang remeh dan tidak pernah didengar oleh kaum Sodom.

Ketika Nabi Luth mengancam kaumnya bahwa Allah akan menurunkan azab kalau mereka tidak juga mau mengubah kelakuannya yang keji itu, kaum Sodom malah menantang azab Allah. Kaum Sodom menantang agar Nabi Luth mohon kepada Tuhan supaya diturunkan siksaan yang dijanjikan itu sekarang juga.

“Kami akan membuktikan sampai dimana kebenaran ucapanmu, hai Luth," kata kaum Sodom.

Karena kebencian yang mendalam, kaum Sodom mengusir Nabi Luth dari negeri mereka. Sebab tak ada gunanya orang-orang suci seperti Nabi Luth tinggal bersama mereka.

Allah menjelaskan: Jawaban kaumnya tidak lain hanya berkata, “Usirlah mereka (Luth dan pengikutnya) dari negerimu ini, mereka adalah orang yang menganggap dirinya suci.” (QS al-A‘raf: 82)

Umat Nabi Luth atau kaum Sodom menantang supaya didatangkan azab. Nabi Luth akhirnya memohon agar Allah menolongnya. Ayat di atas menggambarkan betapa keras sikap kekafiran dan keras kepala kaum Sodom, sampai-sampai mereka tega mengusir Rasul utusan Tuhan itu dari negerinya sendiri.

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement