Rabu 31 Jul 2024 12:42 WIB

MUI Ajak Muslim Indonesia Sholat Ghaib untuk Ismail Haniyeh

Ismail Haniyeh berencana ke Indonesia bersama Presiden Abbas sebelum syahid.

Rep: Fitriyan Zamzami, Bambang Noroyono/ Red: Fitriyan Zamzami
Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh.
Foto:

Syahidnya kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran menimbulkan gelombang kejut di dunia Islam. Sejumlah ulama Indonesia juga mengecam pembunuhan tersebut.

Ketua MUI Bidang Dakwah, KH Cholil Nafis menyatakan, pembunuhan Haniyeh sangat berpotensi memicu eskalasi konflik. Terlebih ada faktor pelanggaran kedaulatan Iran dalam insiden tersebut.

“Ini sangat rawan memicu perang dunia ketiga. Karena ini kehormatannya Iran, koq bisa bobol,” kata dia dalam acara Forum Ukhuwah Islamiyah yang digelar MUI di Jakarta, Rabu (31/7/2024). Kebetulan, acara itu juga membahas fatwa pemboikotan produk-produk terafiliasi Israel terkait genosida yang dilakukan di Jalur Gaza.

Hal serupa disampaikan Ketua PBNU Ahmad Fahrurruzi Burhan dalam acara yang sama. Menurutnya, pembunuhan Haniyeh adalah perkembangan yang mengkhawatirkan. “Ini penghinaan luar biasa, bagaimana tokoh perjuangan Palestina dibunuh di Iran,” kata Gus Fahrur, sapaan akrabnya.

Ketua MUI Bidang Fatwa, KH Asrorun Niam Sholeh juga menekankan bahwa pembunuhan Haniyeh adalah contoh kebrutalan Israel. Menurutnya, Haniyeh adalah pahlawan dan pejuang Palestina. “Mari kita kirimkan ummul Quran al Fatihah untuk al syahidun Ismail Haniyeh,” ujarnya.

Sebelum syahid, Haniyeh berniat ke Indonesia bersama Mahmoud Abbas... baca halaman selanjutnya

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement