Selasa 12 Nov 2024 13:10 WIB

Mau Hidup Sehat? Coba Tips Simpel Ini!

Mengatur pola makan hingga mengelola stres bisa jadi kiat menjaga kesehatan.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Ilustrasi sehat jasmani dan rohani. Mengatur pola makan setiap hari hingga mengelola stres dapat dijadikan sebagai kiat masyarakat untuk menjaga kesehatan tubuh lebih optimal.
Foto: Www.freepik.com
Ilustrasi sehat jasmani dan rohani. Mengatur pola makan setiap hari hingga mengelola stres dapat dijadikan sebagai kiat masyarakat untuk menjaga kesehatan tubuh lebih optimal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjaga kesehatan tubuh bukan hanya tentang berolahraga secara teratur, namun juga memperhatikan pola makan dan mengelola stres dengan baik. Dua faktor ini saling berkaitan dan memiliki peran penting dalam menjaga tubuh tetap fit dan bugar.

Praktisi kesehatan masyarakat dr Ngabila Salama mengatakan mengatur pola makan setiap hari hingga mengelola stres dapat dijadikan sebagai kiat masyarakat untuk menjaga kesehatan tubuh lebih optimal. “Hal pertama yang dapat dilakukan adalah mengatur dan menjaga pola makan dengan seimbang. Konsumsi makanan bergizi seimbang seperti sayuran, buah, protein dan biji-bijian,” kata Ngabila di Jakarta, Selasa (12/11/2024).

Baca Juga

Ngabila mengatakan untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh tetap optimal, setiap orang dapat memulainya dengan menjaga pola makan lewat konsumsi makanan bergizi. Di samping itu, masyarakat perlu membatasi makanan yang mengandung tinggi gula, garam dan lemak jenuh (GGL).

Pembatasan tersebut dilakukan dalam rangka mencegah berbagai penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes. Konsumsi makanan tersebut juga patut diimbangi dengan mengonsumsi air putih setiap hari, supaya kebutuhan cairan tubuh tetap terjaga (terhidrasi).

Air putih juga memiliki manfaat untuk mengeluarkan racun dan menjaga konsentrasi. Hal tersebut, katanya, jauh lebih baik daripada mengonsumsi alkohol dan rokok yang meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.

Asupan lain yang perlu dikonsumsi adalah vitamin dan suplemen seperti vitamin C, D, dan Zinc untuk memperkuat daya tahan tubuh, terutama di musim penyakit. Selanjutnya, Ngabila menjelaskan langkah berikutnya adalah menerapkan gaya hidup yang sehat. Misalnya ketika berada di lingkungan kerja, posisi duduk harus ergonomis.

Pastikan untuk benar-benar beristirahat pada waktu istirahat serta mencari lingkungan kerja yang sehat, sehingga mencegah terjadinya kelelahan dan tetap produktif. “Kemudian lakukanlah olahraga minimal 30 menit setiap hari, seperti jalan kaki, jogging, bersepeda, atau senam. Aktivitas fisik bisa meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi risiko penyakit jantung, serta memperbaiki suasana hati,” ujarnya.

Pemeriksaan kesehatan secara rutin juga menjadi bagian dari gaya hidup sehat tersebut. Hal ini akan meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan diri mulai dari memeriksa tekanan darah, kadar gula, dan kolesterol dapat membantu mendeteksi penyakit sejak dini.

“Jangan ragu berkonsultasi ke dokter jika ada gejala yang mengganggu,” ucapnya.

Kebiasaan rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan pun dinilainya memiliki banyak manfaat. Salah satunya yakni mencegah penyebaran penyakit menular seperti flu, infeksi saluran napas dan Covid-19.

Terakhir berkaitan dengan stres, masyarakat dianjurkan untuk mengelolanya dengan meluangkan waktu untuk relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau melakukan hobi favorit untuk menjaga keseimbangan emosi. Pastikan tubuh juga mendapatkan istirahat yang cukup dengan tidur selama 7-8 jam setiap hari. Tujuannya agar tubuh dapat melakukan pemulihan, memperkuat daya tahan tubuh, dan menjaga kesehatan mental.

Hindari begadang yang bisa berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang. “Mengikuti langkah-langkah ini bisa meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, baik untuk pencegahan penyakit maupun menjaga tubuh tetap bugar di setiap usia,” kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement