Staf khusus Presiden Joko Widodo yang baru dari kalangan milenial (kiri ke kanan) CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra, Perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi, Pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara, CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung, Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia/PMII Aminuddin Ma

Istana Jelaskan Soal Stafsus Presiden Bergaji Rp 51 Juta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet Pramono Anung buka suara menanggapi pro-kontra di tengah masyarakat terkait penunjukan staf khusus presiden. Keberatan dari masyarakat muncul karena para stafsus presiden tetap digaji penuh meski mereka tak diwajibkan ngantor setiap hari di istana. Apalagi, salah satu stafsus yang baru saja terpilih harus melanjutkan kuliahnya di luar negeri per 2020 mendatang.Pramono mengungkapkan, posisi staf...

Presiden Joko Widodo (keempat kiri) bersama staf khusus yang baru dari kalangan milenial (kiri ke kanan) CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra, Perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi, Pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara, Peraih beasiswa kuliah di Oxford Billy Gracia Yosaphat Mambrasar, CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung, Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia dan Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia/PMII Aminuddin Ma

Putri Tanjung Jawab Keraguan Terkait Ayahnya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf khusus Presiden Putri Indahsari Tanjung menjawab keraguan terkait dengan nama pemilik CT Corp, yaitu Chairul Tanjung, yang merupakan ayah kandungnya. Menurut Putri, ia sudah berkarya sendiri sejak usia 15 tahun. "Alhamdulilan, terima kasih Pak Jokowi sudah mempercayai saya untuk jadi staf khusus di umur yang 23 tahun ini. Jadi memang saya dari umur 15 tahun sudah...