Selasa , 02 Mar 2021, 19:18 WIB
PBB: Jumlah Bantuan Kemanusiaan Buat Yaman “Mengecewakan”
Selasa , 02 Mar 2021, 00:05 WIB
Donald Trump Sesumbar akan Menangi Pilpres 2024
Senin , 01 Mar 2021, 20:37 WIB
Survei: Mayoritas Orang Jerman Ingin Pelonggaran Lockdown
Sabtu , 27 Feb 2021, 20:01 WIB
Disebut Terlibat Kasus Khashoggi, MBS Tetap Lolos Sanksi AS
Sabtu , 27 Feb 2021, 19:54 WIB
Pengadilan Tinggi Malaysia Menangkan Gugatan Pria Gay
Sabtu , 27 Feb 2021, 06:39 WIB
Dari Pelosok ke Hollywood: Melihat Petani India Menggalang Aksi Protes
Jumat , 26 Feb 2021, 23:33 WIB
Uni Eropa: Sertifikat Vaksinasi Segera Diberlakukan
Jumat , 26 Feb 2021, 23:29 WIB
Indonesia-Jerman Sepakati Kerja Sama Lawan Pandemi Covid-19
Jumat , 26 Feb 2021, 22:23 WIB
Jelang Rilis Laporan Kematian Khashoggi, Joe Biden Berkomunikasi dengan Raja Salman
Jumat , 26 Feb 2021, 18:55 WIB
Deklasifikasi Laporan Pembunuhan Khashoggi Bayangi Hubungan AS dan Saudi
Kamis , 25 Feb 2021, 23:47 WIB
Kisah Korban Penyiksaan Suriah yang Temukan Keadilan di Jerman
Kamis , 25 Feb 2021, 23:07 WIB
Xi Jinping Klaim Cina Berhasil Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem di Pedesaan
Pengadilan Jerman Jatuhkan Putusan Bersejarah Terkait Penyiksaan di Suriah
Pengadilan Jerman pada hari Rabu (24/02) menghukum mantan agen rahasia Suriah, Eyad A. 4,5 tahun penjara atas tuduhan membantu dan mendukung kejahatan terhadap kemanusiaan. Pria berusia 44 tahun itu dituduh mengumpulkan orang-orang setelah demonstrasi anti pemerintah di Kota Douma, Suriah pada tahun 2011 dan mengantarkan mereka ke pusat penahanan tempat mereka disiksa. Vonis di Kota Koblenz di Jerman menandai pertama kalinya...
Rabu , 24 Feb 2021, 20:35 WIB
Regulator Penerbangan AS Perintahkan Inspeksi Mesin Boeing Secepat Mungkin
Selasa , 23 Feb 2021, 20:43 WIB
Uni Eropa Siap Berikan Sanksi terhadap Junta Militer Myanmar
Selasa , 23 Feb 2021, 20:26 WIB
Kasus Kematian Covid-19 di AS Tembur 500 Ribu
Selasa , 23 Feb 2021, 20:11 WIB
NASA Rilis Video dan Audio Pertama dari Ekspedisi Mars
Selasa , 23 Feb 2021, 20:02 WIB
Abaikan Perintah Pengadilan, Malaysia Pulangkan 1.000 Pengungsi Myanmar
Selasa , 23 Feb 2021, 18:23 WIB
Pengadilan Malaysia Batalkan Deportasi Pengungsi Myanmar
Senin , 22 Feb 2021, 18:11 WIB
Kesepakatan Sementara IAEA dan Iran Akhiri Kebuntuan Nuklir
Ahad , 21 Feb 2021, 07:30 WIB
Alat Tes Corona Mandiri, Bisakah Jadi Peredam Pandemi?
Ahad , 21 Feb 2021, 06:26 WIB
Bagaimana Pandemi Corona Memengaruhi Persahabatan?
Sabtu , 20 Feb 2021, 22:21 WIB
Standar Ganda Dubai, Sheikh Maktoum Berada di Bawah Tekanan
Jumat , 19 Feb 2021, 06:41 WIB
Negara-Negara Eropa Timur Andalkan Vaksin Rusia dan Cina
Kamis , 18 Feb 2021, 12:46 WIB
Mallorca, Terperangkap Pandemi Corona
Rabu , 17 Feb 2021, 14:26 WIB
Suu Kyi Didakwa Lagi, PBB Ingatkan Eskalasi Kekerasan
Produsen Mode Dukung Garmen Berkelanjutan di Bangladesh
Sejumlah merek fesyen ternama seperti H&M, M&S, dan C&A mendukung inisiatif di Bangladesh yang mendorong penggunaan lebih banyak bahan daur ulang dalam produksi pakaian. Inisiatif ini ditargetkan dapat secara signifikan mengurangi emisi pemanasan global yang dihasilkan dari industri tersebut pada tahun 2030. Circular Fashion Partnership, sebuah proyek yang diumumkan pekan ini, menyatukan lebih dari 30 merek internasional, perusahaan daur ulang...
Kamis , 11 Feb 2021, 17:42 WIB
Khawatir Mutasi Corona, Jerman Perpanjang Lockdown Hingga 7 Maret
Kamis , 11 Feb 2021, 17:41 WIB
Yaman: 10 tahun Arab Spring, Harapan Baru Mengakhiri Konflik?
Kamis , 11 Feb 2021, 12:23 WIB
Memburu Harta Gelap Keluarga 'Raja Sawit' di Jerman
Kamis , 11 Feb 2021, 01:10 WIB
Dipimpin Perempuan, Misi UEA Sukses Masuki Orbit Mars
Kamis , 11 Feb 2021, 00:49 WIB
Senat AS Sepakat Lanjutkan Sidang Kedua Pemakzulan Trump
Rabu , 10 Feb 2021, 17:50 WIB
Hamas-Fatah Sepakati Prosedur Pemilu Palestina
Rabu , 10 Feb 2021, 15:17 WIB
Khawatir Mutasi Virus Corona, Jerman Diperkirakan Tetap Berlakukan Lockdown
Rabu , 10 Feb 2021, 14:15 WIB
Tiga Diplomat Diusir, Pejabat Tinggi Uni Eropa Akan Ajukan Sanksi Baru terhadap Rusia
Rabu , 10 Feb 2021, 14:13 WIB